JAKARTA -PT Freeport Indonesia (PTFI) mengirimkan emas batangan perdana dari fasilitas Precious Metal Refinery (PMR) Smelter PTFI ke PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) pada Rabu (12/2). Pengiriman tersebut sebanyak 125 kilogram, dengan total nilai mencapai Rp 207 miliar dan kadar kemurnian emas sebesar 99,99 persen.
Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas, mengungkapkan bahwa pengiriman emas batangan ini menjadi langkah penting dalam mendukung hilirisasi emas di Indonesia. Langkah ini juga mendukung visi pemerintah untuk memaksimalkan nilai tambah sumber daya alam, serta mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Pengiriman emas batangan perdana PTFI ke ANTAM merupakan langkah strategis dalam upaya hilirisasi emas di Indonesia, yang sejalan dengan visi pemerintah untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam dan menciptakan nilai tambah yang lebih besar," ujar Tony Wenas dalam keterangannya.
Penandatanganan perjanjian jual beli emas dengan kadar kemurnian 99,99 persen antara PTFI dan ANTAM berlangsung pada November 2024. Perjanjian ini disaksikan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, dan Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung. Berdasarkan perjanjian tersebut, ANTAM akan membeli sebanyak 30 ton emas batangan per tahun dari PTFI.