Pemprov Jakarta Siapkan Rencana Kontingensi Menghadapi Potensi Gempa Megathrust dan Tsunami

BITVonline.com - Kamis, 02 Januari 2025 02:56 WIB
Pemprov Jakarta Siapkan Rencana Kontingensi Menghadapi Potensi Gempa Megathrust dan Tsunami

JAKARTA -Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta tengah menyusun rencana kontingensi bencana gempa bumi untuk menghadapi potensi ancaman tsunami akibat gempa megathrust. Langkah ini diambil sebagai upaya antisipasi, mengingat potensi bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu di wilayah Jakarta.

Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, mengungkapkan bahwa penyusunan rencana kontingensi tersebut merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat. “Tahun 2025 ini BPBD DKI Jakarta sedang menyusun rencana kontingensi bencana gempa bumi,” ujar Yohan pada Rabu (1/1/2025).

Selain itu, BPBD juga menggelar edukasi dan simulasi bencana di lapangan melalui ruang literasi kebencanaan. BPBD melakukan simulasi bencana serentak di seluruh kantor wali kota dan fasilitas publik seperti rumah sakit dan sekolah-sekolah, guna mempersiapkan masyarakat menghadapi risiko gempa megathrust yang dapat memicu tsunami.

“BPBD DKI Jakarta secara aktif mengedukasi masyarakat mengenai risiko gempa megathrust dan pentingnya kesiapsiagaan,” lanjut Yohan. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mengimbau masyarakat untuk menyiapkan tas darurat yang berisi kebutuhan dasar seperti pakaian, obat-obatan, dan dokumen penting, agar mereka siap menghadapi keadaan darurat setelah bencana.

BPBD juga menjalin kerja sama dengan BMKG untuk memantau aktivitas seismik serta mendapatkan informasi terkini mengenai potensi gempa. Kerja sama ini memastikan adanya koordinasi yang baik dalam penyebaran informasi dan peringatan dini kepada masyarakat. “Kami juga telah bekerjasama dengan Komdigi terkait penyebaran informasi peringatan dini melalui TV digital untuk bencana banjir dan tsunami,” tambahnya.

Lebih lanjut, BPBD DKI Jakarta bersinergi dengan USAID KUAT dalam menyiapkan panduan kesiapsiagaan menghadapi gempa bumi, termasuk bagi masyarakat penyandang disabilitas. Beberapa panduan, seperti buku “Namaku Ancala”, “Guncang-Guncang Ondel-Ondel”, dan “Bola Tiwi”, dapat diakses secara gratis melalui situs web resmi BPBD DKI Jakarta.

Sebelumnya, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memperingatkan bahwa potensi gempa megathrust di selatan Jawa dapat memicu tsunami yang akan sampai ke Jakarta dalam waktu sekitar 2,5 jam. Peneliti BRIN, Nuraini Rahma Hanifa, menjelaskan bahwa segmen megathrust di selatan Jawa menyimpan energi tektonik yang besar, dengan potensi melepaskan gempa berkekuatan magnitudo 8,7-9,1 yang dapat menyebabkan gelombang tsunami setinggi 1,8 meter di pesisir utara Jakarta.

Pemprov Jakarta terus berupaya mengedukasi masyarakat agar lebih siap menghadapi bencana dan memperkuat sistem peringatan dini untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan.

(N/014)

Editor
:
Sumber
:

Tag:

Berita Terkait

Pemerintahan

Korupsi Tak Kunjung Surut, Wajah DPR dan BUMN Kembali Tercoreng Skandal Uang Negara

Pemerintahan

Warga Paluh Kurau Datangi DPRD Deli Serdang, Pertanyakan Pemecatan Kades Mereka

Pemerintahan

Dukung Program Asta Cita Presiden RI, Wabup Batu Bara Resmikan Koperasi Produsen Mitra Bahagia

Pemerintahan

Vonis 1,6 Tahun Penjara Dijatuhkan kepada Pengemplang Pajak yang Merugikan Negara Rp 1,4 Miliar

Pemerintahan

Dapur Makan Bergizi Gratis di Kalibata Jaksel Tutup, Kepala Dapur Ungkap Pengalaman Dihina Secara Fisik?

Pemerintahan

Kejaksaan Agung Kembalikan Berkas Perkara Pemalsuan Surat Lahan Pagar Laut Tangerang ke Bareskrim