BITVONLINE.COM -Pertamina Patra Niaga, salah satu anak perusahaan PT Pertamina (Persero), tengah melakukan langkah proaktif untuk memonitor dan memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan gas LPG menjelang perayaan Idul Adha tahun ini. Persiapan ini dilakukan menyusul peningkatan signifikan permintaan Biosolar dan LPG 3 kg yang teramati dalam beberapa waktu terakhir.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menjelaskan bahwa dalam menghadapi lonjakan kebutuhan tersebut, pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah strategis. “Untuk LPG 3 kg, kami telah menambahkan persediaan sebanyak 11,4 juta tabung, dan proses penyaluran telah dimulai secara bertahap sejak minggu lalu hingga menjelang masa Idul Adha. Sementara itu, penyaluran Biosolar juga mencatat kenaikan sebesar 5% di atas rata-rata normal,” ujar Irto Ginting.
Menurut Irto Ginting, penambahan ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan yang biasanya terjadi menjelang libur panjang dan perayaan keagamaan seperti Idul Adha. “Kami memahami bahwa momen ini seringkali menyebabkan peningkatan signifikan dalam konsumsi BBM dan LPG, terutama dengan bertepatan akhir pekan,” tambahnya.
Data yang dirilis hingga akhir Mei 2024 menunjukkan bahwa Pertamina Patra Niaga telah berhasil menyalurkan sebanyak 3,37 juta metrik ton LPG 3 kg, 6,9 juta kiloliter Biosolar, dan 12,53 juta kiloliter Pertalite. Angka ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam memenuhi kebutuhan energi masyarakat Indonesia dengan tepat dan efisien.
Selain memastikan ketersediaan BBM dan LPG subsidi, Pertamina Patra Niaga juga menegaskan bahwa produk non-subsidi seperti Pertamax Series, Dex Series, dan Bright Gas tetap tersedia di seluruh outlet dan lembaga penyalur yang tersebar luas di seluruh Indonesia.
Langkah-langkah proaktif yang diambil oleh Pertamina Patra Niaga ini diharapkan dapat memberikan kepastian kepada masyarakat akan ketersediaan energi selama periode libur Idul Adha. Dengan demikian, diharapkan tidak hanya terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan BBM dan LPG, tetapi juga terjaganya kelancaran dalam distribusi dan penyaluran energi nasional.
(N/014)