Google Tarik Iklan Gemini Setelah Dikecam Berat Atas Penggunaan AI dalam Kampanye Olimpiade Paris 2024

BITVonline.com - Senin, 05 Agustus 2024 11:10 WIB

BITVONLINE.COM  –Google mendapati dirinya tengah tersandung dalam kontroversi setelah menarik iklan Olimpiade yang mempromosikan Gemini, chatbot AI-nya, untuk membantu anak-anak menulis surat kepada atlet favorit mereka. Iklan berjudul “Dear Sydney” menampilkan seorang ayah yang meminta bantuan Gemini untuk membuat surat untuk Sydney McLaughlin-Levrone, atlet AS terkenal dalam lari gawang dan sprint.

Meskipun awalnya dianggap sebagai langkah inovatif dalam memanfaatkan kecerdasan buatan untuk memfasilitasi kreativitas manusia, iklan tersebut mendapat reaksi keras dari masyarakat. Kritik terutama menyoroti kekhawatiran bahwa penggunaan AI dalam konteks ini dapat menggantikan proses kreatif manusia dan membatasi ekspresi otentik.

Juru bicara Google mengonfirmasi penarikan iklan tersebut dari siaran televisi setelah mendapatkan umpan balik negatif yang signifikan. Meskipun iklan tetap dapat ditemukan di platform video seperti YouTube, Google menegaskan bahwa keputusan untuk menghapus iklan tersebut dari rotasi Olimpiade telah diambil.

Dalam pernyataannya, Google menyatakan bahwa Gemini dianggap sebagai alat bantu untuk memberikan “titik awal” dalam proses kreatif, bukan sebagai pengganti kreativitas manusia. Meskipun demikian, perusahaan mengakui bahwa respons publik mengindikasikan adanya kekhawatiran yang perlu dipertimbangkan lebih lanjut.

Reaksi terhadap iklan ini juga mencerminkan kecemasan yang lebih luas terhadap arah perkembangan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Shelly Palmer, seorang profesor media canggih di Universitas Syracuse, mengkritik iklan tersebut sebagai bagian dari tren yang mengarah pada penggunaan otomatisasi yang berlebihan dan potensial mengurangi keberagaman pemikiran manusia.

Kasus ini tidaklah terisolasi, karena Apple juga menghadapi kritik serupa terkait iklan mereka yang menampilkan penggunaan teknologi untuk tugas-tugas kreatif. Perusahaan tersebut akhirnya menarik iklan yang menampilkan penghancuran alat musik dan kaleng cat dengan mesin press hidrolik untuk mempromosikan iPad Pro.

Kontroversi ini menjadi refleksi penting bagi industri teknologi tentang batasan dan implikasi dari penggunaan kecerdasan buatan dalam konteks kreatifitas dan ekspresi manusia. Di tengah perdebatan ini, Google dan perusahaan teknologi lainnya diharapkan untuk lebih bijak dalam mengintegrasikan AI dalam produk dan kampanye pemasaran mereka, dengan memperhatikan nilai-nilai kreativitas dan keberagaman manusia.

(N/014)

Editor
:
Sumber
:

Tag:

Berita Terkait

Pariwisata

DLH Bogor Segel TPS Ilegal di Bantaran Kali Cileungsi, Berpotensi Penyebab Banjir

Pariwisata

Sandi Butar Butar Kembali Bekerja di DPKP Depok Setelah Bongkar Terkait Kasus Korupsi

Pariwisata

Jum'at Berkah Kapolsek Sipirok Berbagi Nasi Kotak Dan Takjil Berbuka Puasa

Pariwisata

Satu Bulan Dilapor ke Polres Batubara, Penanganan Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur Belum Jelas

Pariwisata

Diduga Jual Pupuk di Atas HET, Polisi Cek Kios Subsidi di Langkat, Ini Hasilnya!

Pariwisata

Polres Bogor Copot Aipda H Setelah Video Patwal Viral di Puncak