Joni Pemanjat Tiang Bendera Gagal Tes TNI karena Tinggi Badan, Terapi dan Jalur Alternatif Diberikan

BITVonline.com - Rabu, 07 Agustus 2024 09:26 WIB

KUPANG — Yohanes Ande Kalla, yang lebih dikenal dengan nama Joni, dikenal luas karena aksi heroiknya memanjat tiang untuk memastikan bendera merah putih berkibar dengan megah pada perayaan kemerdekaan. Namun, kali ini Joni menghadapi tantangan berbeda dalam perjuangannya untuk bergabung dengan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (TNI). Sayangnya, ia gagal lolos tes TNI karena masalah tinggi badan yang kurang memenuhi syarat.

Dalam wawancara yang diadakan di Markas Korem 161/Wirasakti, Kupang, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes mengungkapkan bahwa tinggi badan Joni tercatat 155,8 sentimeter, sementara syarat minimal untuk lolos tes TNI adalah 163 sentimeter. Hal ini membuat Joni gagal dalam seleksi meskipun usahanya telah mendapat apresiasi tinggi.

“Ada terapi yang akan diberikan, saya sudah tanya-tanya dan bisa untuk meningkatkan tinggi badan, nanti akan kita terapkan ke Joni,” ujar Brigjen Joao. Pihaknya berkomitmen untuk membantu Joni mempersiapkan diri mengikuti tes TNI kembali, dan mengarahkan langkah-langkah yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut.

Brigjen Joao menjelaskan bahwa selain tes Bintara, terdapat beberapa jalur lain yang bisa diambil oleh Joni untuk bergabung dengan TNI, termasuk Tamtama dan Wamil. “Kalau Joni masih belum memenuhi syarat tinggi badan untuk Bintara, kita akan mempersiapkan dia untuk mengikuti tes di Universitas Pertahanan Atambua. Nanti akan kita arahkan sesuai dengan jalur yang ada,” kata Joao.

Selain itu, Joni akan diberikan kesempatan untuk mengikuti tes khusus untuk kejuruan atau keahlian yang akan diadakan pada akhir Agustus 2024. Dengan opsi tersebut, Joni memiliki peluang untuk memenuhi syarat yang diperlukan untuk bergabung dengan TNI melalui jalur alternatif.

Meskipun menghadapi kendala, semangat Joni untuk menjadi bagian dari TNI tidak luntur. Joni mengaku akan mempersiapkan diri lebih baik untuk mengikuti tes masuk berikutnya. “Saya yang penting menjadi tentara. Nanti saya akan mempersiapkan diri lebih baik lagi sebagai persiapan untuk tes masuk nanti,” ungkap Joni dengan penuh tekad.

Komitmen Joni untuk memenuhi syarat dan memanfaatkan kesempatan yang ada menunjukkan dedikasinya yang kuat. Dukungan dari pihak Korem dan berbagai opsi yang diberikan membuka jalan bagi Joni untuk mengejar impiannya, meskipun harus menghadapi beberapa rintangan.

(K/09)

Editor
:
Sumber
:

Tag:
TNI

Berita Terkait

Pariwisata

DLH Bogor Segel TPS Ilegal di Bantaran Kali Cileungsi, Berpotensi Penyebab Banjir

Pariwisata

Sandi Butar Butar Kembali Bekerja di DPKP Depok Setelah Bongkar Terkait Kasus Korupsi

Pariwisata

Jum'at Berkah Kapolsek Sipirok Berbagi Nasi Kotak Dan Takjil Berbuka Puasa

Pariwisata

Satu Bulan Dilapor ke Polres Batubara, Penanganan Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur Belum Jelas

Pariwisata

Diduga Jual Pupuk di Atas HET, Polisi Cek Kios Subsidi di Langkat, Ini Hasilnya!

Pariwisata

Polres Bogor Copot Aipda H Setelah Video Patwal Viral di Puncak