MEDAN -Suporter PSMS Medan diduga terlibat dalam sebuah bentrok yang menyebabkan satu unit sepeda motor terbakar di Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, pada Minggu malam (19/1/2025). Bentrokan ini terjadi setelah pertandingan PSMS Medan melawan Sriwijaya FC di Stadion Baharoeddin Siregar.
Kepala Polsek Tanjung Morawa, AKP Mariduk Tambunan, mengatakan bahwa pihak kepolisian mendapat laporan mengenai sekelompok suporter yang berkumpul di sebuah minimarket di dekat Polsek Tanjung Morawa pada sore hari. “Ada saksi yang melihat suporter PSMS yang terluka di lokasi. Mereka kemudian membawa yang terluka ke rumah sakit,” kata Mariduk. Setelah itu, sebagian rombongan suporter diduga terlibat dalam bentrokan di Jalan Sisingamangaraja yang berujung pada kebakaran sepeda motor.
“Motor yang terbakar sudah kami amankan, namun hingga kini belum ada laporan dari pemilik motor,” kata Kepala Polsek Patumbak, Kompol Faidir. Diketahui, bentrokan ini terjadi di wilayah Polres Deli Serdang, yang menurut Faidir, bisa dikonfirmasi lebih lanjut ke pihak Polres Deli Serdang.
Sementara itu, Ketua Umum SMeCK Hooligan, kelompok suporter PSMS Medan, Lawren Christopher Simorangkir, mengonfirmasi adanya bentrokan antar suporter. Namun, Lawren yang saat itu berada di rumah sakit untuk mendata rekan-rekannya yang terluka, enggan memberikan penjelasan lebih lanjut. “Kami akan memberikan informasi lengkap setelah semuanya lebih jelas,” ujarnya.
Sebuah video yang menampilkan sepeda motor terbakar viral di media sosial, dengan keterangan yang menyebutkan bahwa kelompok remaja terlibat dalam keributan, beberapa di antaranya membawa senjata tajam dan ada yang terluka. Polisi telah mengamankan beberapa individu terkait peristiwa tersebut.
(N/014)