Kisah Ketegasan Shin Tae-yong, Mengusir 10 Pemain Timnas Indonesia Demi Disiplin

BITVonline.com - Kamis, 29 Agustus 2024 11:43 WIB

JAKARTA –Shin Tae-yong, pelatih kepala Timnas Indonesia, dikenal sebagai sosok yang tegas dan disiplin. Kepemimpinannya dalam empat tahun lebih melatih skuad Garuda tidak hanya mengukir prestasi, tetapi juga menghadapi tantangan berat dalam menegakkan aturan di tim. Salah satu momen paling menonjol dari ketegasannya adalah ketika ia terpaksa mengusir sepuluh pemain dari timnya akibat ketidakdisiplinan.

Kisah ini dimulai menjelang keberangkatan Timnas Indonesia ke Eropa untuk sebuah agenda penting. Menurut Shin Tae-yong, jadwal penerbangan dijadwalkan pada pukul 10 malam. Namun, beberapa pemain terlambat dari waktu yang telah ditentukan untuk berkumpul di hotel sebelum berangkat. Shin Tae-yong, yang dikenal sangat mematuhi jadwal dan aturan, tidak segan untuk bertindak tegas.

Pada hari kejadian, Shin Tae-yong telah memerintahkan kepada seluruh pemain untuk berkumpul di tempat latihan pada pukul 07.30 malam. Namun, beberapa pemain datang terlambat, menyebabkan mereka tidak bisa mengikuti keberangkatan tim ke Eropa. “Di pagi hari saat latihan ringan, saya berpesan kepada para pemain bahwa mereka harus berada di tempat latihan tepat pukul 07.30 malam. Kami berangkat tanpa mereka yang tidak muncul pada waktu tersebut,” ungkap Shin Tae-yong dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Jenius Rehabilitas Yoon Cheon-jae.

Situasi ini menyebabkan sekitar sepuluh hingga dua belas pemain tidak dapat ikut terbang ke Eropa. Shin Tae-yong menjelaskan, meskipun para pemain datang tergesa-gesa sekitar 20 menit setelah waktu yang ditentukan, mereka tetap tidak diizinkan bergabung dalam perjalanan. “Saya selalu berangkat tepat waktu karena tempat latihan tidak terlalu jauh. Setelah sekira 20 menit (dari waktu yang ditentukan) mereka datang dengan tergesa-gesa. Kira-kira apa yang akan saya lakukan?” tambahnya.

Kejadian ini menjadi bahan perbincangan di kalangan pemain dan menjadi titik balik penting dalam tim. “Akhirnya berita ini menyebar dari mulut ke mulut, dan tidak ada lagi pemain yang melakukan hal serupa,” ujar Shin Tae-yong. Metode ketegasan yang diterapkan olehnya terbukti efektif dalam mengubah pola pikir para pemain dan meningkatkan kedisiplinan mereka.

Shin Tae-yong menegaskan bahwa ketegasan dalam penerapan aturan adalah kunci untuk membangun tim yang disiplin. “Para pemain yang berpikir mereka terbaik di tim mungkin akan berpikir ‘tidak mungkin pelatih memperlakukan saya seperti itu,’ tapi saya kukuh ‘pulang sana’,” ujar Shin. Kejadian tersebut menjadi pembelajaran berharga bagi tim dan mengubah budaya disiplin di dalam skuad Garuda.

Saat ini, hasil dari ketegasan Shin Tae-yong mulai terlihat. Timnas Indonesia telah menunjukkan kemajuan signifikan dengan berhasil menembus putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Mereka tergabung dalam Grup C bersama Arab Saudi, Australia, Bahrain, China, dan Jepang. Selain itu, peringkat Timnas Indonesia juga mengalami kemajuan yang menggembirakan, kini berada di peringkat 133 dunia menurut perhitungan ranking FIFA.

Shin Tae-yong terus berupaya untuk memajukan Timnas Indonesia, tidak hanya dalam aspek teknis tetapi juga dalam membangun disiplin dan etika profesional. Ketegasannya, meskipun terkadang kontroversial, telah membentuk karakter dan kedisiplinan yang kuat dalam tim, yang diharapkan akan terus membawa hasil positif di kancah internasional.(N/014)

Editor
:
Sumber
:

Tag:

Berita Terkait

Pariwisata

Ketua Komisi I DPR Ungkap 3 Klaster Pembahasan di Rapat Panja RUU TNI

Pariwisata

Gerombolan Bermotor Keroyok Tiga Remaja di Kemayoran, Motor dan Ponsel Korban Dirampas

Pariwisata

OTT Korupsi Dana BOS! Mantan Kepala SMA Negeri 1 Tanjung Tiram Muhammad Kamil dan Ketua MKKS SMK Ditangkap Kejati Sumut

Pariwisata

Direktur Persiba Balikpapan Ditangkap Terkait Pencucian Uang Narkoba, Ini dia 3 Fakta Perputaran Uang Capai Ratusan Miliar

Pariwisata

Sandi Butar Butar Kembali Jadi Pegawai Damkar Depok, Gubernur Dedi Mulyadi Beri Wejangan

Pariwisata

Pemkot Batam Siapkan Hadiah Rp 5 Juta Bagi Pelapor Pembuang Sampah Sembarangan?