LIVERPOOL – Kekalahan telak yang diderita Tottenham Hotspur dari Everton dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (19/1/2025), menjadi sorotan tajam Jamie Carragher. Legenda Liverpool ini menilai penampilan Spurs sangat buruk, bahkan menyebut tim asuhan Ange Postecoglou tersebut seperti tim akademi anak-anak.
Tottenham yang bertandang ke markas Everton harus mengakui kekalahan 3-2. Tuan rumah langsung tancap gas dan unggul 3-0 di babak pertama melalui gol-gol yang dicetak Dominic Calvert-Lewin, Iliman Ndiaye, dan Archie Gray (own goal). Di babak kedua, Tottenham baru bisa memperkecil ketertinggalan lewat gol Dejan Kulusevski dan Richarlison. Namun, perjuangan Spurs tidak cukup untuk menyelamatkan mereka dari kekalahan.
Kekalahan ini membuat Tottenham hanya mengantongi 24 poin dari 22 pertandingan di Liga Inggris 2024/2025, kini berada di urutan ke-15 klasemen. Tim London Utara itu sudah menelan kekalahan kelima dalam enam laga terakhir dan hanya berjarak delapan poin dari zona degradasi.
Carragher, yang kini menjadi pundit Sky Sports, mengkritik habis performa Tottenham, terutama di babak pertama yang menurutnya sangat buruk. Ia tak habis pikir bagaimana tim sekelas Spurs bisa kebobolan tiga gol dari Everton. “Anda tidak mungkin ketinggalan 3-0 dari Everton pada babak pertama – dan itu bisa lebih buruk. Ini kacau. Tottenham sangat naif dalam segala hal yang mereka lakukan,” kata Carragher.
“Ini seperti menonton pertandingan akademi anak-anak, di mana manajer terus menyuruh mereka bermain dan hasilnya tidak penting,” tambah Carragher. Tottenham kini harus segera bangkit untuk menghindari posisi mereka semakin terperosok di klasemen Liga Inggris.
(christie)