JAKARTA – Timnas putri Indonesia di bawah asuhan pelatih Satoru Mochizuki terus berusaha meningkatkan kualitas tim dengan menjalani pemusatan latihan (TC) yang dimulai pada 15 Januari dan akan berlangsung hingga 16 Februari 2025 di Surabaya. Dalam TC kali ini, Mochizuki memanggil 50 pemain, termasuk dua pemain keturunan, Iris de Rouw dan Bente Frieser, untuk memperkuat Garuda Pertiwi.
Persiapan intens ini dilakukan untuk mematangkan tim sebelum menghadapi Arab Saudi dalam pertandingan FIFA Matchday yang dijadwalkan pada Februari mendatang. “Kami akan menjalani pertandingan FIFA Matchday melawan Arab Saudi. Kami akan membawa skuad terbaik untuk laga tersebut,” kata Vivin, salah satu perwakilan dari Timnas Putri Indonesia, di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2025).
Setelah melawan Arab Saudi, Timnas putri Indonesia akan melanjutkan perjalanan mereka ke Jepang untuk mengikuti turnamen yang diadakan bersama beberapa universitas di sana. Turnamen ini merupakan hasil kerja sama antara PSSI dan Japan Football Association (JFA). “Alhamdulillah, karena kerja sama ini, kami bisa ikut turnamen di Jepang melawan beberapa universitas di sana,” ujar Vivin.
“Pertandingan di Jepang dimulai pada 25 Februari 2025, dan cuaca dingin di sana sangat cocok untuk bertanding,” tambahnya. Manajer Timnas Putri Indonesia, Galih Dimuntur Kartasasmita, juga mengungkapkan pentingnya peran Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam mendukung program tersebut.
“Kami juga tengah mengatur pola kerjasamanya, intinya kami ingin sepak bola wanita Indonesia semakin berkembang karena masa depannya sangat menjanjikan,” ujar Galih. “Kami sangat berterima kasih kepada Pak Erick Thohir yang telah memberikan dukungannya,” pungkasnya. Dengan persiapan matang dan kerja sama yang solid, Timnas Putri Indonesia berharap dapat menunjukkan performa terbaik mereka di ajang internasional.
(christie)