Jakarta – Mohammad Ahsan, pemain bulutangkis ganda putra Indonesia, dengan blak-blakan mengungkapkan alasan di balik keputusan pensiun. Ia menyebutkan bahwa kondisi fisiknya sudah tidak memungkinkan lagi untuk bertanding dan merasa puas dengan perjalanan karier bulutangkis yang telah dilalui. Ahsan, yang mengumumkan pensiun pada 10 Desember 2024, mengatakan bahwa keputusan tersebut sudah dipertimbangkan matang-matang.
Bersama pasangannya, Hendra Setiawan, Ahsan sepakat untuk mengakhiri perjalanan mereka di Indonesia Masters 2025, sebuah turnamen BWF Super 500 yang digelar di Istora GBK, Jakarta, rumah mereka sendiri. Ini memberi kesempatan untuk mereka mengundang keluarga untuk mendampingi mereka dalam pertandingan terakhir. “Untuk memutuskan pensiun, memang kondisi fisik tidak bisa dilawan lagi.
Kami sudah cukup puas bermain bulutangkis, jadi ini saatnya kami selesai,” ungkap Ahsan setelah bertanding di babak 32 besar Indonesia Masters 2025. “Kami juga senang karena pertandingan terakhir di sini, rumah kami sendiri. Alhamdulillah kami dikasih kemenangan, dan keluarga bisa mendampingi kami.”
Meski sudah berencana untuk pensiun, Ahsan dan Hendra berhasil melangkah ke babak 16 besar Indonesia Masters 2025 setelah mengalahkan pasangan Chiang Chien-Wei/Wu Hsuan-Yi dengan skor 21-19, 22-20 pada Selasa (21/1/2026). Ahsan mengaku sempat berpikir bahwa pertandingan pertama tersebut akan menjadi pertandingan terakhirnya, tetapi kemenangan ini membuatnya merasa seperti meraih kemenangan di final.
Ahsan merupakan salah satu ganda putra terbaik Indonesia, yang tercatat sudah tiga kali meraih gelar juara dunia bersama Hendra Setiawan pada 2013, 2015, dan 2019. Di level tim, ia juga berkontribusi besar untuk kemenangan Indonesia dalam Piala Thomas 2020. Sayangnya, Ahsan belum pernah meraih medali Olimpiade, dengan pencapaian terbaiknya mencapai semifinal pada Tokyo 2020.
(christie)