JAKARTA – Kualitas rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta kembali menjadi sorotan setelah gelandang Jepang, Takumi Minamino, mengungkapkan kritikan pedas terhadap kondisi lapangan di stadion kebanggaan Indonesia tersebut. Menurut Minamino, rumput SUGBK tidak dalam kondisi yang optimal dan dapat menyulitkan para pemain untuk tampil maksimal, terutama dalam melepaskan tendangan.
Dalam wawancara yang dilansir dari Gekisaka, Minamino mengungkapkan, “Ini (lapangan) tidak merata, ada beberapa bagian yang agak lunak, ada yang memantul, dan ada yang terasa seperti sesuatu akan terjadi jika saya melakukan tembakan.” Komentar ini langsung menarik perhatian publik, terutama di kalangan penggemar sepak bola dan media sosial, yang langsung ramai memperbincangkan kualitas rumput di SUGBK.
Komentar Minamino langsung memicu perbincangan hangat di media sosial. Netizen pun tidak tinggal diam, banyak yang mengkritik pengelolaan rumput stadion yang dianggap kurang maksimal. Salah satunya adalah pengguna Twitter @whotfyourebtch, yang menulis, “Kesimpulannya bukan karena konser, panggung politik, atau acara keagamaan. Emang ga becus aja pengelola GBK. Minimal studi banding ke Singapore bagaiman cara mereka punya stadion bisa dipakai untuk banyak kegiatan dan event tanpa merusak kualitas rumput.”
Kritikan tersebut menunjukkan keresahan sebagian publik terkait seringnya stadion ini digunakan untuk berbagai acara besar seperti konser dan kegiatan lainnya, yang dianggap dapat merusak kualitas rumput dan mengganggu kenyamanan pemain saat bertanding.
Sebelum kritikan pedas dari Minamino, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sempat melakukan pengecekan langsung terhadap kondisi rumput SUGBK. Dalam peninjauannya, Erick menilai bahwa kondisi rumput saat itu dalam keadaan yang terbaik. “Kondisi rumput saat ini saya rasa terbaik yang pernah saya rasakan, sekarang tinggal GBK menjaga konsistensi, itu tak mudah,” ujar Erick Thohir dalam kunjungannya pekan lalu.
Meski demikian, kritikan Minamino yang dilontarkan usai pertandingan tentu membuat perhatian terhadap kondisi rumput SUGBK semakin besar. Para pengelola Stadion GBK kini diharapkan dapat lebih memperhatikan kualitas lapangan, mengingat stadion ini menjadi tempat berbagai pertandingan internasional penting serta event olahraga lainnya.
Kondisi rumput yang merata dan terawat sangat krusial untuk kualitas permainan sepak bola. Para pemain, baik dari tim nasional Indonesia maupun tim tamu, menginginkan lapangan yang mendukung permainan mereka, mengingat SUGBK adalah salah satu stadion prestisius di Indonesia yang sering menjadi tuan rumah pertandingan internasional.
Dengan adanya kritik tersebut, diharapkan pihak pengelola Stadion GBK dapat lebih serius dalam memelihara kualitas lapangan agar tidak lagi menimbulkan kendala dalam pertandingan. Pemerintah dan pihak terkait juga perlu mempertimbangkan pemeliharaan lapangan yang lebih rutin agar kondisi rumput tidak terganggu oleh berbagai kegiatan non-olahraga.
(N/014)