BITVONLINE.COM -YouTube baru-baru ini mengumumkan integrasi teknologi kecerdasan buatan (AI) generatif pada platform Shorts melalui model terbaru yang dikembangkan oleh Google DeepMind, yaitu Veo 2. Inovasi ini memungkinkan kreator konten untuk membuat klip video dengan bantuan AI, menghadirkan pengalaman baru dalam produksi konten video yang lebih cepat dan kreatif.
Dilansir dari Tech Crunch pada Jumat (14/2), Veo 2 diklaim dapat bersaing dengan Sora, model AI pembuat video yang dikembangkan oleh OpenAI. Teknologi ini memungkinkan pengguna YouTube untuk membuat latar belakang video dengan lebih mudah melalui fitur Dream Screen. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengubah latar belakang video dengan hanya memberikan instruksi teks, menjadikan proses pembuatan video lebih cepat dan sederhana.
Direktur YouTube, Dina Berrada, menjelaskan bahwa Veo 2 dapat memahami dunia nyata dan gerakan manusia dengan lebih baik, sehingga hasil video yang dihasilkan menjadi lebih realistis dan detil. "Veo 2 memahami dunia nyata dan gerakan manusia dengan lebih baik, membuat hasilnya lebih detail dan realistis. Anda bahkan dapat menentukan gaya, lensa, atau efek sinematik, menjadikan Dream Screen cara yang mudah dan menyenangkan untuk mengekspresikan diri," ujar Dina.
YouTube juga memastikan bahwa setiap konten yang dihasilkan menggunakan Veo 2 akan diberi label khusus, menggunakan alat SynthID buatan DeepMind, untuk menunjukkan bahwa video tersebut dibuat oleh AI. Meskipun ada label yang menandakan konten tersebut menggunakan AI, YouTube mengakui bahwa potensi bahaya dari konten AI yang menyesatkan masih perlu diwaspadai.