Nvidia – Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat yang dikenal sebagai produsen chip pemrosesan grafis terkemuka, resmi mengakuisisi startup kecerdasan buatan (AI) asal Israel, Run:AI. Akuisisi yang telah diumumkan sejak April 2024 ini baru selesai setelah mendapatkan persetujuan regulasi pekan ini. Meskipun nilai akuisisi tidak diumumkan secara resmi, sumber dari TechCrunch mengungkapkan bahwa transaksi tersebut diperkirakan mencapai 700 juta dollar AS atau sekitar Rp 11,2 triliun. Run:AI dikenal sebagai pengembang perangkat lunak AI yang mampu mengoptimalkan infrastruktur kecerdasan buatan. Teknologi dari Run:AI memungkinkan efisiensi penggunaan GPU hingga 10 kali lipat lebih baik untuk menjalankan neural networks.
“Kami tidak sabar untuk mengerahkan seluruh kemampuan dan talenta yang kami miliki untuk memperluas pasar kami,” ujar pihak Run:AI. Salah satu langkah strategis setelah akuisisi ini adalah keputusan Run:AI untuk membuka (open source) infrastruktur AI mereka ke publik. Hal ini memungkinkan perusahaan lain, termasuk kompetitor Nvidia seperti AMD dan Intel, untuk mengadopsi teknologi Run:AI. Langkah Nvidia untuk memperkuat infrastruktur AI melalui akuisisi ini bukan yang pertama. Sebelumnya, Nvidia telah membeli Mellanox Technologies pada 2019 dengan nilai 6,9 miliar dollar AS (sekitar Rp 111,2 triliun) dan Cumulus Networks pada 2020. Kedua perusahaan ini berkontribusi pada pengembangan jaringan berkecepatan tinggi dan solusi jaringan terbuka untuk pusat data. Dengan akuisisi Run:AI, Nvidia semakin memperkokoh posisinya sebagai pemain utama di ekosistem AI global, memberikan inovasi baru untuk mendukung beban kerja AI yang semakin kompleks.
(christie)