JAKARTA -Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR, menjadi sorotan publik setelah isu tentang dokumen yang dititipkannya kepada Connie Rahakudini Bakrie mencuat. Dokumen tersebut diduga mengandung informasi terkait skandal elit negara, termasuk upaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memperpanjang masa jabatan hingga tiga periode.
Pengamat politik Rocky Gerung menyebutkan bahwa dokumen yang dititipkan Hasto kepada Connie bisa menjadi bahan yang mengarah pada skandal pejabat tinggi negara, termasuk Jokowi. Rocky memprediksi bahwa dokumen ini berpotensi mengguncang KPK dalam penanganan kasus Hasto, bahkan dapat menyeret keluarga Presiden, termasuk anak dan istri Jokowi. “Besar kemungkinan dokumen ini berisi bukti-bukti peran Jokowi dalam skenario masa jabatan tiga periode,” ujar Rocky.
Menyikapi isu tersebut, Presiden Jokowi menegaskan bahwa dirinya tidak pernah meminta perpanjangan masa jabatan atau tiga periode kepada siapa pun. Ia juga menegaskan bahwa pertanyaan mengenai hal tersebut seharusnya ditujukan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri atau Puan Maharani. “Jangan ada framing jahat seperti itu,” tegas Jokowi.
Namun, Rocky Gerung menganggap bahwa dokumen yang dimiliki oleh Hasto Kristiyanto dan dititipkan kepada Connie bisa berisi bukti yang akan memicu spekulasi lebih lanjut. Ia menduga dokumen tersebut dapat berupa rekaman tertulis atau video yang mengindikasikan gratifikasi atau penyalahgunaan kekuasaan oleh pejabat tinggi negara. “Jika dokumen ini terbukti otentik, maka tidak hanya Presiden, tetapi juga Megawati bisa terlibat dalam kasus ini,” tambah Rocky.
Sementara itu, Connie Rahakundini Bakrie, yang kini menjadi Guru Besar Universitas Negeri Saint Petersburg, Rusia, membenarkan bahwa dirinya menyimpan sejumlah dokumen yang diduga berisi informasi terkait skandal sejumlah pejabat. Connie mengungkapkan bahwa dokumen tersebut dititipkan Hasto Kristiyanto untuk pengamanan, agar tidak hilang. “Silakan cek Instagram saya, karena saya yang sampaikan,” ujar Connie dalam pernyataan yang diunggah di media sosial.
Dokumen yang dititipkan kepada Connie tersebut, menurut Juru Bicara PDI Perjuangan Guntur Romli, mencakup berbagai skandal yang melibatkan petinggi negara, seperti penyalahgunaan kekuasaan, korupsi, dan penggunaan alat negara untuk kepentingan politik pribadi. Guntur mengklaim bahwa bukti-bukti tersebut termasuk perpanjangan masa jabatan tiga periode serta pengambilalihan partai-partai politik melalui kasus hukum.
Hasto Kristiyanto sendiri kini tengah menghadapi penyidikan KPK terkait suap yang melibatkan eks caleg PDIP Harun Masiku dan mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan. KPK telah menetapkan Hasto sebagai tersangka setelah menemukan bukti keterlibatannya dalam memberikan suap untuk memenangkan Harun Masiku dalam PAW DPR. Surat perintah penyidikan (Sprindik) terhadap Hasto diterbitkan pada 23 Desember 2024.
Isu mengenai dokumen rahasia yang dititipkan oleh Hasto kepada Connie Rahakudini Bakrie ini semakin memperkeruh suasana politik menjelang tahun baru 2025, dengan spekulasi yang terus berkembang mengenai kemungkinan dampaknya terhadap PDI Perjuangan dan bahkan keluarga Presiden Jokowi.
(N/014)