BAYANGKARA.CO- Sepenggal kisah datang dari atlet pemanah cilik asal Serdang Bedagai. Azka, seorang atlet pemanah membagikan kisahnya.
Anak yang masih duduk dibangku kelas 5 sekolah Al Washliyah mengaku bahwa menjadi atlet pemanah bukan impiannya.
Azka yang tinggal di Dusun 3, Desa Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai ini bercita-cita menjadi seorang dokter.
Cita-cita ingin menjadi seorang dokter,” kata Azka saat bercerita tentang impiannya, Kamis (2/2/2023).
Menurut Azka, kisahnya menjadi atlet pemanah berawal saat dirinya belajar memanah sejak tahun 2021 lalu.
Berawal dari hobby memanah burung pakai ketapel, akhirnya dia melihat pertandingan memanah dengan menggunakan busur dan anak panah.
“Sejak itu, aku menekuni memanah dengan menggunakan busur,” terang Azka.
Juara yang diraih Azka sejak menjadi atlet, meraih juara 3 seleksi tingkat Kabupaten Serdang Bedagai dan meraih juara pertama latihan memanah tahun 2021 di Medan.
Sudah meraih 2 kali juara, sejak menjadi atlet memanah,” ungkap dia.
Azka menambahkan, untuk perlengkapan memanah, belum ada bantuan yang diterimanya, semua perlengkapan orang tuanya yang membelikan berupa busur, alat panah dan perlengkapan untuk latihan.
Untuk perlengkapan memanah masih dibelikan orang tua, belum ada bantuan dari orang lain,” bilangnya.
(LBS/BAYANGKARA.CO)