SUKABUMI -Yosi (23), warga Kampung Tegalpanjang, Desa Sidamulya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, terpaksa melahirkan di ambulans pada Rabu (1/1/2025) pagi akibat kondisi jalan yang rusak parah. Peristiwa dramatis tersebut terjadi saat Yosi sedang dalam perjalanan menuju Puskesmas Taman Jaya untuk melahirkan.
Asep (46), sopir ambulans Desa Sidamulya yang mengantarkan Yosi, menceritakan bagaimana perjalanan tersebut berjalan lancar pada awalnya. Namun, ketika melewati jalan rusak sejauh belasan kilometer, Yosi mulai merasakan mulas yang luar biasa. Akhirnya, bidan yang seharusnya mendampingi hanya bisa menunggu di pertigaan Mareleng karena kondisi jalan yang sangat buruk.
“Sekitar pukul 07.00 WIB, di hari pertama tahun 2025, saya ditugaskan menjemput warga yang akan melahirkan. Seperti biasa, saya membawa paraji untuk mendampingi,” kata Asep. “Tapi, begitu mendekati pertigaan, Ibu Yosi bilang sudah mulai mulas dan akan melahirkan,” tambahnya.
Dalam situasi darurat, Asep segera menghentikan ambulans di tepi jalan dan menghubungi bidan yang kemudian datang menggunakan sepeda motor. “Jalannya rusak parah, kendaraan tidak bisa melaju cepat. Saya panik, tapi Mak Paraji sigap membantu, dan bayi perempuan itu lahir dengan selamat,” ujar Asep dengan lega.
Kondisi jalan yang rusak parah sepanjang 15 kilometer, dari irigasi Tegalpanjang hingga Caringin Nunggal, sudah lama menjadi keluhan warga. Kepala Desa Sidamulya, Henda, mengatakan bahwa kerusakan jalan tersebut telah beberapa kali diajukan untuk perbaikan, namun jalan tersebut berada di bawah kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Provinsi Jawa Barat.
“Jalan ini sudah lama rusak, kami sudah beberapa kali mengajukan perbaikan, tapi itu bukan kewenangan kami. Jalan itu menjadi masalah serius bagi warga, terutama untuk kondisi darurat seperti ini,” jelas Henda.
Peristiwa ini menyoroti pentingnya perbaikan infrastruktur jalan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan warga, khususnya dalam situasi darurat.
(N/014)