JAKARTA –Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan, telah memimpin Timnas Indonesia dalam tiga edisi Piala AFF. Namun, selama tiga kesempatan tersebut, ia tidak berhasil memberikan trofi juara kepada skuad Garuda.
Pada Piala AFF edisi 2020, yang digelar terpusat di Singapura dari Desember 2021 hingga Januari 2022, Shin Tae-yong membawa Indonesia menjadi juara grup. Timnas Indonesia kemudian mengalahkan tuan rumah Singapura dengan agregat 5-3 di semifinal. Namun, di final, Indonesia harus puas menjadi runner-up setelah kalah dengan agregat 2-6 dari Thailand.
Pada edisi Piala AFF 2022, pencapaian Indonesia mengalami penurunan. Timnas Indonesia hanya berhasil melaju hingga babak semifinal, sebelum dikalahkan Vietnam dengan agregat 0-2.
Pencapaian semakin buruk di edisi Piala AFF 2024. Pada turnamen ini, Shin Tae-yong menurunkan sebagian besar pemain berusia di bawah 22 tahun. Indonesia gagal lolos ke babak gugur setelah imbang 3-3 dengan Laos dan kalah 0-1 dari Filipina di Stadion Manahan Solo. Dua hasil buruk ini mencatatkan sejarah baru yang buruk bagi Timnas Indonesia, karena untuk pertama kalinya, Indonesia gagal menang di kandang sendiri dalam sejarah Piala AFF.
Dengan perjalanan tersebut, pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI menjadi keputusan yang tak terhindarkan. Kini, PSSI akan mencari pelatih baru untuk membawa Timnas Indonesia ke jenjang yang lebih tinggi di kompetisi internasional mendatang.
(N/014)