JAKARTA -PSSI resmi mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia setelah mempertimbangkan dinamika dan hasil yang telah dicapai selama masa kepemimpinannya. Keputusan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta pada Senin (6/1/2025).
Erick menegaskan bahwa pemecatan Shin Tae-yong bukan keputusan yang terburu-buru, melainkan hasil dari pertimbangan matang yang dilakukan dalam waktu cukup lama. Ia mengungkapkan bahwa dinamika yang terjadi dalam perjalanan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sudah dirasakan sejak sebelum pertandingan melawan China pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 15 Oktober 2024, yang berakhir dengan kekalahan 1-2 bagi Indonesia.
“Memang dinamikanya cukup kompleks. Kalau saja waktu itu kita mengambil keputusan yang tergesa-gesa, mungkin kurang baik juga. Tapi ini sudah dirasakan sejak sebelum pertandingan Indonesia lawan China, tetapi waktunya terlalu mepet,” ungkap Erick.
Setelah kekalahan melawan China, Timnas Indonesia masih harus menghadapi Jepang pada 15 November 2024 (kalah 0-4) dan Arab Saudi pada 19 November 2024 (menang 2-0). Namun, hasil buruk timnas pada ajang Piala AFF 2024, yang menggunakan mayoritas skuad U-20, semakin memperburuk keadaan. Indonesia gagal lolos dari fase grup, memperburuk catatan Shin Tae-yong sebagai pelatih.
Erick mengatakan bahwa keputusan untuk mengakhiri kerjasama ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor, dengan waktu persiapan untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 yang masih cukup lama. “Yang terbaik ya hari ini, karena kita masih punya waktu 2,5 bulan untuk persiapan jelang lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia,” ujar Erick.
PSSI berharap dengan keputusan ini, Timnas Indonesia bisa mendapatkan momentum baru dan meraih hasil yang lebih baik di masa mendatang.
(N/014)