Sergai – Unit Hemodialisa atau cuci darah akan segera dibuka di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Sulaiman. Kabar gembira ini ditandai dengan penandatanganan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai dengan PT Royal Inter Mediline, Selasa (18/7/2023).
Penandatangan dilakukan oleh Bupati Serdang Bedagai bersama Direktur PT Royal Inter Mediline Joseph Tanuwijaya di Pendopo Kerajaan Negeri Bedagai. Targetnya, tahun depan sudah bisa beroperasi.
Unit Hemodialisa atau cuci daerah akan segera dibuka di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Sulaiman. Kabar gembira ini ditandai dengan penandatanganan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai dengan PT Royal Inter Mediline, Selasa (18/7/2023).
Penandatangan dilakukan oleh Bupati Serdang Bedagai bersama Direktur PT Royal Inter Mediline Joseph Tanuwijaya di Pendopo Kerajaan Negeri Bedagai. Targetnya, tahun depan sudah bisa beroperasi.
Selain itu, ia juga berharap adanya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) RSUD Sultan Sulaiman yang tentunya akan berdampak pada Kabupaten Serdang Bedagai. “Kalau pelayanannya maksimal, saya yakin akan meningkatkan PAD dari sini, karena tidak perlu lagi cuci darah ke luar Sergai,” pungkasnya.
Sementara itu, Joseph Tanuwijaya berkomitmen akan menjadi mitra yang mampu meningkatkan kualitas pelayanan di RSUD Sultan Sulaiman.
“Terimakasih banyak kepada Bapak Bupati atas kerjasama ini. Dengan adanya hemodialisis di RSUD Sultan Sulaiman pastinya akan meningkatkan mutu layanan RS dalam menerima pasien khususnya yang punya gangguan ginjal. Kami juga PT Royal Inter Medilina siap menjadi mitra kerja di bidang kesehatan lainnya,” katanya.
Direktur Utama RSUD Sultan Sulaiman mengungkapkan pembangunan akan dilakukan sesegera mungkin sehingga target pengoperasian di awal tahun bisa terwujud.
InsyaAllah segera karena target kita awal tahun depan bisa beroperasi. Seperti kata Pak Bupati, lebih cepat lebih baik. Realisasinya harus benar-benar dirasakan masyarakat,” pungkasnya yang turut meneken perjanjian kerjasama tersebut.(Lbs)