Sergai – Terkait kekosongan obat malaria Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, tetap berkilah kalau obat tersebut memang terbatas untuk Stock nya. Hal tersebut diketahui saat awak media ini melakukan konfirmasi kepihak Dinkes Sergai, pada Kamis (27/7/2023) sekira pukul 14:00 WIB.
Ironisnya kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P), dr Roma saat dikonfirmasi mengatakan sedang ada kegiatan diluar, namun saat awak media mencoba menanyakan kepada siapa bisa dikonfirmasi, ia pun belum bisa memberi jawaban.
Awak media terus berusaha mengejar dan menggali informasi dan berhasil menemui staf P2P Alfatah Ahmad Sebagai Staf P2P pencegahan pengendalian Penyakit, dan mengatakan kepada awak media bahwa, untuk kesedian obat itu kita tidak menyimpan obat, kita pesan berdasarkan sesuai dengan kebutuhan, Pengambilan obat 1 bulan sekali, untuk obat tersebut sikit di Teluk Mengkudu.
Sambung Alfatah, “Obat sudah ada dari semalam sore, tepatnya Rabu (26/7/2023) sudah diantar langsung ke Puskesmas Teluk Mengkudu, “Nah anehnya Kepala Puskesmas Teluk mengkudu saat dikonfirmasi Kamis (27/7/2023) sekitar pukul 10:3O Wib, justru mengatakan bahwa obat sedang kosong di Dinkes apalagi di Puskesmas.
Beberapa jawaban dari hasil konfirmasi kepada pihak yang berkompeten sangat disayangkan. “Dan jawaban dari pihak terkait malah membuat masyarakat menjadi takut untuk berobat ke Puskesmas. “Hal ini diungkapkan Alfatah “Bahwa masyarakat banyak yang tidak mau berobat di Puskesmas apa lagi kalau gejala demam-demam, meraka takut dikarantina menambah beban biaya lagi,” pungkasnya.
“Saat awak media kembali mencoba mengkonfirmasi pegawai yang ada, lagi lagi pegawai tersebut memanggil Staf P2P Alfatah ke ruangan sekertaris, dan tanpa basa basi, pegawai tersebut meninggalkan awak media.
(Lbs)