JAKARTA -persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) secara resmi mengumumkan penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia pada Rabu (8/1). Mantan penyerang legendaris Belanda tersebut akan diperkenalkan secara resmi dalam konferensi pers yang dijadwalkan berlangsung Minggu (12/1) di Jakarta.
Penunjukan Kluivert telah melalui proses panjang. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa diskusi tentang perubahan di posisi pelatih timnas dimulai sejak kekalahan Indonesia dari China pada Oktober 2024. Namun, pertemuan pertama antara Thohir dan Kluivert terjadi pada Januari 2024 di Qatar, saat gelaran Piala Asia AFC.
“Saya bertemu dengan Pak Erick di Qatar bersama manajer saya, Soufian Asafiati. Kami sempat berbincang tentang sepak bola Indonesia, meski saat itu tidak langsung membahas kemungkinan menjadi pelatih timnas,” ungkap Kluivert kepada media Belanda, De Telegraaf, Rabu (8/1). “Kami terus menjaga komunikasi sejak saat itu,” tambahnya.
Dalam unggahan Instagram-nya pada Januari 2024, Erick Thohir sempat berbagi foto bersama Kluivert dan legenda sepak bola Australia, Tim Cahill, saat menyaksikan pertandingan Jepang melawan Indonesia. “Bertemu dua legenda sepak bola, Tim Cahill dan Patrick Kluivert. Ada yang ngefans sama mereka?” tulis Thohir dalam keterangan foto.
Penunjukan Kluivert memicu beragam reaksi dari publik sepak bola Indonesia. Beberapa pihak mempertanyakan rekam jejaknya sebagai pelatih, sementara yang lain memilih menunggu hasil kerja Kluivert di lapangan.
“Catatan pelatih adalah satu hal, tetapi penting untuk memberi waktu dan dukungan penuh kepada tim kepelatihan baru,” ujar seorang pengamat sepak bola nasional.
Kluivert tidak akan bekerja sendirian. Ia akan didampingi oleh dua pelatih asal Belanda, Alex Pastoor dan Danny Landzaat, yang membawa pengalaman berharga dalam pengembangan pemain muda dan taktik permainan.
Debut pertama Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia akan terjadi dalam laga melawan Australia pada 20 Maret 2025, disusul pertandingan melawan Bahrain lima hari kemudian. Kedua laga tersebut merupakan bagian dari ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, grup C.
(N/014)