DOHA QATAR -Timnas Indonesia U-23 harus menelan pil pahit setelah kembali ke tanah air dengan posisi keempat dalam Piala Asia U-23 2024 di Qatar. Pertandingan perebutan tempat ketiga melawan Irak di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Qatar, pada Jumat dinihari (3/5/2024) menjadi momen pahit yang harus dihadapi skuad asuhan Shin Tae Yong.
Pertandingan dimulai dengan semangat tinggi dari kedua tim yang berusaha menguasai permainan. Timnas Indonesia U-23 bahkan berhasil unggul lebih dulu melalui gol Ivar Jenner di menit ke-19, memberikan harapan awal kepada para penggemar sepak bola Tanah Air. Namun, kegembiraan tersebut tidak berlangsung lama ketika Irak berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-28 melalui gol Nihad Mohamed.
Meskipun berlangsung sengit dengan peluang dari kedua tim, skor tetap imbang 1-1 hingga akhir waktu normal. Pertandingan pun memasuki babak tambahan 2×15 menit, namun nasib belum berpihak kepada Timnas Indonesia U-23. Irak mampu mencetak gol kedua melalui Ali Jasim, memaksa Indonesia untuk menerima kekalahan dengan skor 1-2.
Meskipun demikian, semangat juang Timnas Indonesia U-23 dalam mencari gol penyama kedudukan tidak pernah surut. Namun, upaya mereka di babak perpanjangan waktu tidak membuahkan hasil yang diharapkan. Irak akhirnya meraih peringkat ketiga sekaligus memastikan tiket ke Olimpiade 2024, sementara Timnas Indonesia harus pulang dengan hati yang terpukul.
Kekecewaan ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi Timnas Indonesia U-23 dalam mempersiapkan diri untuk kompetisi-kompetisi mendatang. Meskipun kandas di Piala Asia U-23 2024, semangat dan dedikasi para pemain tidak boleh diragukan. Mereka telah menunjukkan permainan yang penuh semangat dan kemandirian, dan semoga ini menjadi batu loncatan untuk pencapaian yang lebih gemilang di masa depan.
(N/014)