MEDAN -Seleksi pecatur putri Sumatra Utara untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 telah menemukan lima pecatur terbaik yang akan mewakili provinsi tersebut dalam ajang bergengsi tersebut. Setelah dua hari seleksi yang digelar di Sekretariat Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sumut, para pecatur muda ini siap mempersembahkan yang terbaik untuk daerahnya.
Bulan Nainggolan menjadi peraih prestasi tertinggi dengan mengumpulkan 8,5 poin, disusul oleh Sahrani Bibah dari Medan dengan 7 poin, dan Tiodoras Nainggolan dari Batubara dengan 6,5 poin. Sementara itu, Delima Pardede dari Medan dan Maria Siahaan dari Medan juga berhasil memperoleh tiket menuju PON 2024 dengan masing-masing 6,5 poin dan 5,5 poin.
“Kami sangat bangga dengan prestasi para pecatur muda Sumut yang telah menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam seleksi ini. Mereka akan menjadi harapan kita untuk meraih prestasi gemilang di PON 2024,” ungkap Ketua Harian Percasi Sumut, Juliski Simorangkir, dengan penuh kebanggaan.
Dengan demikian, kuota pecatur Sumut untuk PON 2024 telah terpenuhi, setelah sebelumnya enam pecatur putra telah ditentukan untuk menjalani Pelatihan Dasar (Pelatda). Keenam pecatur tersebut adalah MI Fitra Andika, MF Daniel H Lumbantobing, Zulfikar Panjaitan, Rudi Hartono, Ibrahim, dan Binsar Siahaan, yang akan menjadi ujung tombak dalam membela kehormatan Sumatra Utara.
Namun, meskipun prestasi telah diraih dan persiapan telah dimulai, waktu persiapan yang tersisa sangatlah terbatas. Juliski Simorangkir pun mengimbau kepada para pecatur yang terpilih untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Meskipun tantangan yang dihadapi sangat besar, namun dengan keseriusan dan konsentrasi yang tinggi, harapan masih terbuka lebar.
“Dalam persiapan menghadapi PON, setiap detik sangat berharga. Konsentrasi, latihan, dan fokus menjadi kunci kesuksesan. Kami akan memberikan dukungan penuh kepada atlet-atlet kita untuk meraih prestasi terbaik,” tandas Juliski Simorangkir.
Sementara waktu memang sudah mendesak, namun semangat dan harapan akan terus menyala. Pecatur Sumatra Utara tetap memiliki peluang besar untuk meraih kejayaan dan mengukir prestasi gemilang dalam arena catur nasional.
(N/014)