JAKARTA -Stadion Utama Gelora Bung Karno menjadi saksi dari pertandingan yang menentukan dalam laga pamungkas Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia dan Filipina. Dalam pertarungan yang sengit, Timnas Indonesia berhasil memenangkan pertandingan dengan skor dua gol tanpa balas, yang membawa mereka melangkah ke babak ketiga kualifikasi dan meraih satu tiket ke Piala Asia 2027.
Gol-gol Thom Haye pada menit ke-32 dan Rizky Ridho pada menit ke-55 menjadi penentu kemenangan bagi Indonesia. Meskipun Filipina berusaha untuk mengembangkan permainan mereka di babak kedua, upaya tersebut tidak cukup untuk menahan serangan balik yang tajam dari Timnas Indonesia.
Pasca pertandingan, pelatih Filipina, Tom Saintfiet, memberikan analisisnya terkait kekalahan timnya. Ia mengakui bahwa Indonesia mengontrol jalannya pertandingan sejak awal dan berhasil memanfaatkan beberapa kesalahan kecil dari pihak Filipina. Meskipun Filipina berhasil mengontrol sebagian laga di babak kedua, mereka gagal menekan kembali Indonesia setelah gol yang dicetak oleh Rizky Ridho.
Saintfiet juga mengomentari insiden tabrakan antara pemain Filipina, Adrian Ugelvik, dan kiper Indonesia, Ernando Ari, yang membuatnya merasa bahwa situasi pertandingan bisa berubah jika wasit menunjuk titik putih. Meskipun demikian, ia menyatakan kepuasannya dengan performa timnya dan menyatakan kesiapannya untuk bersaing di kualifikasi Piala Asia 2027.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno tidak hanya menjadi penentu bagi nasib kedua tim dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, tetapi juga menandai langkah penting bagi Timnas Indonesia dalam meraih prestasi di kancah internasional. Dengan kemenangan ini, harapan dan dukungan dari para penggemar pun semakin menguat, mengawali sebuah era baru bagi sepak bola Indonesia.
(N/014)