JAYA PURA -Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Chairul Lie, mengungkapkan bahwa kasus penyebaran HIV/AIDS di wilayahnya tergolong sangat tinggi, dengan penemuan kasus baru mencapai 400 per tahun. “HIV/AIDS kita tinggi sekali. Penularannya setiap tahun kami temukan kasus baru 400 HIV/AIDS,” ungkap Chairul pada Jumat (17/1/2025).
Saat ini, jumlah kasus HIV/AIDS di Kabupaten Jayapura sudah melebihi angka 5.000 kasus. “Sekarang jumlah kasus HIV/AIDS sudah mencapai 5.000 lebih,” tambahnya. Chairul menjelaskan bahwa kasus-kasus baru ini ditemukan hampir di seluruh wilayah Kabupaten Jayapura, dengan mayoritas kasus terjadi pada kelompok usia produktif.
“Kasus HIV/AIDS ini banyak ditemukan pada usia produktif dan anak-anak,” ujar Chairul. Hal ini menunjukkan bahwa dampak dari penyebaran virus HIV/AIDS tidak hanya menyerang kelompok dewasa, tetapi juga anak-anak yang rentan.
Untuk menanggulangi masalah ini, Chairul menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam penanganan HIV/AIDS. “Kami harapkan kasus HIV/AIDS ini bisa ditangani secara bersama-sama oleh semua pihak, baik dari masyarakat adat, agama, lembaga masyarakat, dan komunitas peduli HIV/AIDS,” harapnya.
Chairul juga menegaskan perlunya mengaktifkan kembali Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) di Kabupaten Jayapura, karena penanganan kasus HIV/AIDS tidak bisa hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan. “Kami harapkan KPA diaktifkan kembali, karena yang mengurus kasus HIV/AIDS tidak bisa hanya Dinas Kesehatan,” tutupnya.
(N/014)