JAKARTA –Kontingen Indonesia telah resmi memperkenalkan kostum yang akan dikenakan dalam defile upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 yang dijadwalkan pada bulan Agustus mendatang. Kostum ini menjadi sorotan publik karena desainnya yang terinspirasi oleh sosok pelukis legendaris Raden Saleh dan menggabungkan elemen tradisional Jawa dengan sentuhan kontemporer.
Desain Kostum: Memadukan Tradisi dan Modernitas
Melalui akun Instagram resmi @timindonesiaofficial, kostum defile untuk Olimpiade Paris 2024 diperkenalkan kepada publik. Dari foto yang dirilis, terlihat bahwa seragam ini merupakan perpaduan antara pakaian adat Jawa dan gaya modern. Atlet pria akan mengenakan beskap yang terinspirasi dari busana tradisional, namun dengan modifikasi kontemporer menggunakan denim. Pakaian ini dipasangkan dengan celana putih yang memberikan kesan rapi dan elegan. Sementara itu, atlet wanita akan memakai kebaya kutubaru berwarna merah yang dipadu dengan celana putih, memberikan nuansa tradisional yang segar dan penuh warna.
Kostum Pembawa Bendera Masih Rahasia
Hingga saat ini, kostum untuk pembawa bendera Indonesia yang merupakan salah satu momen paling penting dalam upacara pembukaan belum dirilis. Biasanya, pembawa bendera akan mengenakan pakaian adat komplit dengan aksesoris khas yang mencerminkan budaya Indonesia. Identitas kostum ini menjadi perhatian khusus karena sering kali tampil menonjol dan berbeda dari kostum lainnya.
Konteks Upacara Pembukaan di Sungai Seine
Olimpiade Paris 2024 akan mencatat sejarah sebagai Olimpiade pertama yang menggelar upacara pembukaan tidak di stadion, melainkan di Sungai Seine, Paris. Keputusan ini menambah keunikan dan kemeriahan acara tersebut, menandai perubahan signifikan dalam penyelenggaraan upacara pembukaan Olimpiade.
Desain oleh Didit Hediprasetyo: Mengangkat Filosofi dan Warisan Budaya
Kostum untuk defile Tim Indonesia kali ini dirancang oleh Didit Hediprasetyo, putra Presiden terpilih Prabowo Subianto. Didit dikenal sebagai desainer yang menggabungkan elemen tradisional dengan estetika modern. Dalam keterangan resmi, Didit menjelaskan bahwa desain kostum ini terinspirasi oleh Raden Saleh, pelukis pionir beraliran Romantisme dari Jawa. Perjalanan Raden Saleh dari Jawa Tengah ke istana-istana Eropa pada abad ke-19 dianggap mencerminkan kebangkitan dan kebanggaan bangsa Indonesia di kancah internasional.
“Harapan saya adalah menciptakan desain yang tidak hanya mencerminkan kebanggaan, semangat, dan ketangguhan bangsa kita, tetapi juga memastikan setiap atlet tampil dengan percaya diri dan menjadi yang terbaik di panggung dunia,” kata Didit Hediprasetyo dalam pernyataannya.
Perwakilan Indonesia dan Rencana Defile di Sungai Seine
Sebanyak 15 perwakilan Tim Indonesia akan berbagi kapal dengan atlet dan official dari India dalam defile yang dilakukan di Sungai Seine. Defile ini dipimpin oleh tiga atlet utama: judoka Maryam March Maharani, yang akan membawa bendera Merah Putih, diiringi oleh atlet senam Rifda Irfanaluthfi, dan atlet balap sepeda Bernard Benyamin van Aertang. Penampilan mereka diharapkan akan menjadi momen bersejarah yang mengesankan.
(N/014)