PARIS -Dengan penuh dedikasi selama bertahun-tahun oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Ricky Soebagdja, dengan penuh keyakinan menegaskan bahwa saatnya para atlet menunjukkan performa terbaiknya di laga perdana.
Menurut Ricky, “Kondisi sembilan atlet dalam keadaan baik dan sudah siap bertanding. Mudah-mudahan mereka bisa menjaga performa. Apa yang mereka dapatkan dari latihan ataupun pertandingan bukan hanya 1-2 bulan belakangan, tapi sudah bertahun-tahun. Ini saatnya membuktikan di Olimpiade Paris 2024. Apa yang dipersiapkan sudah maksimal dari segala hal, non teknis maupun teknis terutama.”
Namun, Ricky tidak menutup mata akan tegangnya situasi di laga perdana. Dia mendorong para pemain untuk tampil dengan percaya diri guna mengatasi beban dan tegangan yang mungkin muncul. “Ketegangan dan beban di partai pertama pasti ada, tapi semoga mereka bisa menanganinya. Salah satu caranya adalah dengan bermain percaya diri,” ungkap Ricky.
Di Olimpiade Paris 2024, Indonesia akan diwakili oleh Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, serta beberapa ganda yang menjanjikan seperti Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Setiap nama membawa harapan besar bagi bangsa, siap bersaing dan mengibarkan merah-putih di kancah internasional.
Pertarungan dimulai hari ini di Porte De La Chapelle Arena, atau yang dikenal sebagai Adidas Arena. Fajar/Rian, Apriyani/Fadia, serta Rinov/Pitha akan melangkah pertama kali dalam upaya mereka meraih medali untuk Indonesia. Semua mata tertuju pada perjuangan mereka, setiap smash dan drop shot menjadi langkah awal dalam mengejar mimpi emas bagi tanah air.
Olimpiade bukan hanya tentang prestasi, tetapi juga tentang semangat dan kebanggaan. Bagi Jonatan Christie dan kawan-kawan, momen ini adalah panggung terbesar untuk membuktikan kemampuan dan kualitas sebagai atlet bulu tangkis terbaik dari Indonesia. Dukungan seluruh bangsa tercurah dalam doa dan harapan, memohon agar bendera merah-putih berkibar di puncak podium.
(N/014)