Yogyakarta – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, secara resmi melepas 446 atlet DIY yang akan berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024. Acara pelepasan berlangsung di GOR Amongrogo pada Jumat (2/8/2024), dan dihadiri oleh sejumlah pejabat serta pendukung olahraga dari berbagai kalangan.
Dalam sambutannya, Sultan HB X menekankan pentingnya perubahan sikap bagi para atlet. Ia mengingatkan bahwa untuk meraih kesuksesan dalam ajang PON yang kompetitif, para atlet harus mengedepankan fighting spirit dan kemauan untuk mengalahkan lawan, meninggalkan kultur nrimo yang selama ini dikenal sebagai sikap penerimaan dalam budaya masyarakat Jogja.
“Atlet harus memiliki fighting spirit, kemauan untuk mengalahkan lawan, dan tekad untuk memenangkan setiap pertandingan. Budaya di Yogya memang dikenal nrimo, tetapi untuk ajang seperti PON yang berorientasi pada prestasi, saya minta para atlet untuk sementara waktu meninggalkan perilaku nrimo tersebut,” ujar Sultan HB X dalam pidatonya.
Menurut Sultan, PON adalah ajang prestasi dan kompetisi, bukan sekadar aktivitas sosial. Oleh karena itu, para atlet diharapkan fokus pada tujuan mereka dan tidak terjebak dalam sikap pasrah. “Kalau ini aktivitas sosial, mungkin nrimo masih bisa diterima. Namun, dalam konteks PON, yang penting adalah siapa yang bisa survive dan tampil sebagai pemenang,” tambahnya.
Selain mengingatkan tentang perubahan sikap, Sultan HB X juga memberikan dorongan agar para atlet tetap fokus dan tidak bersikap jemawa selama bertanding. “Ketika bertanding, jangan terlalu memikirkan hal lain. Fokuslah pada pertandingan dan yakini bahwa kalian lebih baik daripada lawan. Semua itu tergantung pada usaha dan semangat kalian untuk meraih kemenangan,” tegas Sultan.
PON XXI Tahun 2024 ini akan menjadi ajang terbesar bagi DIY, dengan 446 atlet yang akan berkompetisi dalam 49 cabang olahraga dan 54 sub-cabang olahraga. Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY, Djoko Pekik Irianto, menyatakan bahwa jumlah atlet yang dikirimkan tahun ini adalah yang terbanyak sepanjang sejarah DIY mengikuti PON. “Jumlah atlet DIY yang lolos dalam BK PON XXI ini merupakan yang terbanyak sepanjang kami mengikuti PON. Termasuk untuk pertama kalinya, sepakbola juga berhasil lolos ke PON,” kata Djoko.
Untuk mendukung keberhasilan kontingen DIY, sebanyak 130 pelatih, 56 official, 8 dokter, dan 16 paramedik akan turut mendampingi, menjadikan total jumlah kontingen sebanyak 700 orang. Djoko menegaskan bahwa dukungan yang solid dari semua pihak ini diharapkan dapat membawa hasil yang membanggakan bagi DIY.
Dengan semangat dan persiapan yang matang, kontingen DIY diharapkan dapat tampil maksimal dan meraih prestasi terbaik dalam PON XXI. Sultan HB X dan seluruh masyarakat Yogyakarta berharap agar para atlet bisa mengharumkan nama daerah dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.
(N/014)