CIANJUR -Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) menyampaikan penjelasan resmi terkait insiden pelecehan seksual yang melibatkan seorang operator wanita di Pertashop 3P.43237 Gekbrong, Kabupaten Cianjur. Kejadian tersebut terjadi pada Senin, 26 Agustus 2024, pukul 15.40 WIB, dan melibatkan seorang pengendara motor yang sedang membeli bahan bakar jenis Pertamax.
Kronologi Kejadian
Menurut Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Eko Kristiawan, insiden pelecehan tersebut melibatkan pelaku yang dengan sengaja menyentuh bagian belakang tubuh operator wanita sambil tersenyum. Eko Kristiawan menjelaskan bahwa kejadian ini menyebabkan trauma bagi korban. Setelah insiden terjadi, korban segera melaporkan kejadian tersebut kepada penanggung jawab Pertashop, yang kemudian melakukan pengecekan rekaman CCTV.
“Diketahui pelaku dengan sengaja menyentuh bagian belakang tubuh operator wanita sambil tersenyum serta didapatkan data kendaraan yang kemudian dilaporkan ke pihak Kepolisian,” ujar Eko Kristiawan dalam keterangannya pada Selasa (27/8/2024).
Respons dan Tindakan Pihak Kepolisian
Menanggapi laporan tersebut, kepolisian setempat bertindak cepat dan berhasil menangkap pelaku pada Selasa dini hari, 27 Agustus 2024, sekitar pukul 01.00 WIB. Saat ini, pelaku masih menjalani proses penyidikan lebih lanjut di Polres Cianjur, termasuk meminta keterangan dari pelaku dan saksi-saksi terkait.
“Kepolisian sudah menangkap pelaku dan saat ini masih melakukan proses penyidikan. Kami menghargai respon cepat dari aparat kepolisian dan berharap proses hukum dapat berjalan dengan adil,” tambah Eko Kristiawan.
Komitmen Pertamina Terhadap Keamanan dan Penanganan Kasus Pelecehan
Pertamina Patra Niaga Regional JBB menegaskan komitmen mereka dalam menangani dan mencegah kejadian serupa di masa depan. Eko Kristiawan mengungkapkan bahwa pihaknya sangat menyayangkan kejadian pelecehan tersebut dan menegaskan bahwa keselamatan serta kesejahteraan karyawan adalah prioritas utama perusahaan.
“Pertamina Patra Niaga Regional JBB sangat menyayangkan kejadian ini. Kami berkomitmen untuk menjaga lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi seluruh karyawan kami. Kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak takut melaporkan tindakan pelecehan seksual yang dialaminya kepada aparat penegak hukum,” ujar Eko Kristiawan.
Pertamina juga memastikan bahwa mereka akan meningkatkan pelatihan dan sosialisasi mengenai penanganan pelecehan seksual di lingkungan kerja untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Tindakan Preventif dan Sosialisasi
Sebagai langkah preventif, Pertamina Patra Niaga Regional JBB berencana untuk mengadakan program sosialisasi dan pelatihan bagi seluruh karyawan di setiap Pertashop untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mengenai cara menangani dan melaporkan kasus pelecehan seksual. Selain itu, Pertamina juga akan memperbarui prosedur keamanan dan pengawasan di seluruh fasilitasnya.
Dengan langkah-langkah ini, Pertamina berharap dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan mendukung karyawan dalam melawan segala bentuk kekerasan dan pelecehan seksual.
Insiden pelecehan seksual di Pertashop Gekbrong, Cianjur, merupakan pengingat penting akan perlunya kesadaran dan tindakan tegas dalam menangani kasus-kasus semacam ini. Pertamina Patra Niaga Regional JBB menunjukkan komitmen mereka untuk menangani kasus ini dengan serius dan memastikan keselamatan serta kesejahteraan karyawan tetap terjaga. Pihak kepolisian dan Pertamina berkoordinasi untuk memastikan keadilan bagi korban dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
(N/014)