BALI -Polda Bali masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kematian tragis mantan Bupati Jembrana, Ida Bagus Ardana (84), dan istrinya, Sri Wulan Trisna (64). Pasangan lansia ini ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di rumah mereka di Jalan Gurita IV, Kota Denpasar, pada Kamis, 15 Agustus 2024.
Kombes Jansen Avitus Panjaitan, Kabid Humas Polda Bali, mengungkapkan bahwa hasil autopsi menunjukkan adanya luka akibat kekerasan benda tumpul pada keduanya. Meskipun demikian, pihak kepolisian belum menemukan barang bukti berupa benda tumpul yang diduga digunakan dalam tindakan kriminal ini. “Olah TKP telah dilakukan, namun belum ada benda tumpul yang ditemukan. Kami masih mencari dan mengembangkan penyelidikan,” ungkap Jansen dalam konferensi pers pada Jumat (20/9).
Pihak kepolisian saat ini sedang menginventarisasi barang-barang milik korban yang ada di lokasi kejadian untuk memastikan apakah terdapat barang yang hilang. Namun, hingga kini, belum ada laporan resmi mengenai kehilangan barang dari pihak keluarga. “Yang tahu persis mengenai barang yang hilang hanya keluarga korban,” lanjutnya.
Penemuan mayat pasangan tersebut bermula dari laporan warga dan menantu Ida Bagus Ardana yang mencurigai situasi di rumah mereka. Menantu tersebut menemukan rumah dalam keadaan terkunci dan tercium bau menyengat. Mereka pun menghubungi pihak Babinsa untuk membuka rumah dan mencari keberadaan kedua lansia itu. Ida Bagus Ardana ditemukan tergeletak di dekat pintu, sementara istrinya ditemukan di tempat yang berbeda di dalam rumah.
Dengan situasi yang masih misterius, pihak kepolisian berkomitmen untuk menemukan kejelasan atas kematian pasangan tersebut. Masyarakat dan keluarga diharapkan dapat memberikan informasi lebih lanjut jika memiliki keterangan yang relevan. Penyelidikan ini menjadi perhatian khusus mengingat status Ida Bagus Ardana sebagai mantan bupati, serta untuk memastikan keadilan bagi korban dan keluarga mereka.
Kejadian ini tentunya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat, terutama di Kabupaten Jembrana, di mana Ida Bagus Ardana dikenal luas. Penegakan hukum yang transparan dan cepat sangat diharapkan agar kasus ini dapat terungkap dengan jelas. Polda Bali mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing rumor, sementara proses penyelidikan terus berjalan.
(N/014)