JAKARTA -Insiden ledakan mengguncang kantor DPP Partai Bulan Bintang (PBB) yang terletak di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Jumat malam (20/9) sekitar pukul 23.00 WIB. Ledakan tersebut diketahui berasal dari botol pengharum ruangan otomatis yang tidak terpakai, namun beruntung tidak menimbulkan korban jiwa.
Menurut keterangan yang disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, insiden ini bermula ketika seorang karyawan yang berjaga di lantai dua mendengar suara ledakan dari ruang tunggu tamu. “Saksi awalnya, karyawan staf yang berada di lantai 2 mendengar suara ledakan yang berasal dari ruang tunggu tamu,” jelas Ade Ary.
Setelah mendengar ledakan, staf tersebut segera mengecek ke ruang tunggu. Dalam perjalanan menuju lokasi, mereka menemukan asap yang muncul dari sebuah kabinet. “Para karyawan staf melihat ada kumpulan asap dari kabinet dan berinisiatif mencoba memadamkan api sambil memanggil petugas pemadam kebakaran,” ungkapnya.
Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi segera melakukan pemeriksaan. Dari hasil penyelidikan, ledakan ternyata bersumber dari botol pengharum ruangan otomatis yang disimpan di dalam kabinet di ruang tunggu. “Api diduga berasal dari ledakan pengharum ruangan otomatis yang tidak terpakai yang disimpan di dalam excel besi (kabinet) di ruang tunggu lantai 2,” kata Ade Ary.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Bulan Bintang memastikan tidak ada korban jiwa atau luka dalam insiden tersebut. “Tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam insiden ini,” tegas Wakil Ketua Umum PBB, Randy Bagasyudha, menambahkan bahwa situasi kini sudah kembali aman.
Insiden ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan staf dan masyarakat sekitar, tetapi berkat respons cepat dari petugas pemadam kebakaran dan kepolisian, situasi dapat dikendalikan. Meski tidak ada dampak serius, pihak kepolisian dan manajemen PBB menyatakan pentingnya meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran dan ledakan di ruang publik.
Sampai saat ini, pihak kepolisian masih melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan tidak ada faktor lain yang terlibat dalam ledakan tersebut. DPP PBB juga berencana untuk melakukan evaluasi terhadap prosedur keamanan di kantor mereka untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan penanganan bahan-bahan berbahaya di lingkungan kerja, serta perlunya komunikasi yang baik di antara seluruh anggota staf untuk menjaga keamanan bersama.
(N/014)