SUMUT -Penemuan jasad seorang wanita bernama Mutia (25) di pinggir jalan depan Taman Hutan Rakyat (Tahura) pada Selasa, 22 Oktober 2024, menggegerkan warga setempat. Jasad tersebut ditemukan dalam keadaan dibungkus seprai dan dimasukkan ke dalam tas besar, menimbulkan tanda tanya mengenai penyebab kematiannya.
Kapolsek Berastagi, AKP Henry Tobing, dalam keterangannya, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah mengantarkan jasad Mutia untuk diautopsi dan saat ini masih menunggu hasilnya. “Kami sudah mengantarkan jenazah untuk diautopsi dan tinggal nunggu hasil. Hasil autopsi belum keluar,” ujarnya saat dihubungi pada Jumat (25/10).
Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pendalaman kasus ini. Kapolsek Henry belum membeberkan rincian lebih lanjut terkait kondisi jasad atau dugaan penyebab kematian korban. “Kami sekarang tinggal pendalaman, kami lakukan penyelidikan dulu ya,” tambahnya singkat.
Kepala Polres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, menjelaskan bahwa jasad Mutia pertama kali ditemukan oleh petugas penyapu jalan sekitar pukul 10.30 WIB. Ia mengonfirmasi bahwa terdapat sejumlah luka di tubuh korban. “Iya, benar, dibungkus pakai seprai, tapi ditaruh di kantong tas besar. (Ditemukan) sekitar setengah 11,” kata Eko.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun oleh pihak kepolisian, Mutia diketahui pernah terlibat dalam kasus narkoba dan telah menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Ia bebas sekitar tiga bulan lalu, namun sejak saat itu tidak pernah pulang ke rumahnya. “Dulu ada kasus narkoba, masuk lah di LP, sudah keluar sekitar tiga bulan lalu. Cuman enggak pernah pulang ke rumah katanya, dia pekerja kayaknya di Medan,” ungkap Eko.
Kasus ini menambah daftar panjang kejahatan yang terjadi di wilayah tersebut, dan menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat. Warga berharap pihak kepolisian segera menemukan pelaku dan memberikan keadilan bagi korban.
Sementara itu, autopsi yang sedang dilakukan diharapkan dapat mengungkap penyebab kematian Mutia. Dengan demikian, diharapkan fakta-fakta yang terungkap dapat membawa terang mengenai latar belakang penemuan jasad ini, serta memberikan kejelasan bagi keluarga korban yang kini dilanda kesedihan.
Warga setempat meminta agar pihak berwenang meningkatkan keamanan di daerah tersebut untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang. Kasus ini terus menjadi sorotan, dan masyarakat menunggu langkah-langkah berikutnya dari pihak kepolisian.
(N/014)