MANCHESTER - Erling Haaland meluapkan kekecewaan setelah Manchester City gagal menang melawan AS Monaco akibat gol penalti di menit akhir.
City sempat unggul 2-1 berkat dua gol Haaland, tetapi Monaco menyamakan skor melalui penalti Eric Dier di menit ke-90 hingga laga berakhir imbang 2-2.
Selepas pertandingan, Haaland terlihat frustrasi dan mengkritik performa tim, khususnya pada babak kedua yang dianggapnya kurang solid.
Baca Juga: Manchester City Awali Liga Champions dengan Kemenangan 2-0 atas Napoli Pep Guardiola menilai kemarahan Haaland sebagai hal yang wajar karena menunjukkan tanggung jawab seorang pemain penting terhadap hasil tim.
"Kami semua marah, kami ingin menang tapi tidak bisa, dan masih ada hal-hal yang bisa diperbaiki, itu proses yang wajar," ujar Guardiola seperti dikutip detikSport dari BBC.
Guardiola menambahkan, dirinya justru senang melihat Haaland berani mengekspresikan kekecewaannya di lapangan sebagai bentuk motivasi tim.
"Saya suka ketika pemain menunjukkan emosi seperti ini, itu menandakan semangat juang tinggi," kata Guardiola.
Ia juga menegaskan bahwa kritik dan evaluasi performa tim lebih baik disampaikan secara internal di ruang ganti daripada di depan publik.
"Mereka tahu saya tidak suka membaginya di sini, jadi kami selesaikan semuanya di belakang layar," tutup Guardiola.*
(det/dv27)