SEOUL — Penyerang asal Korea Selatan, Son Heung-min, secara resmi mengumumkan keputusannya untuk meninggalkan Tottenham Hotspur setelah hampir satu dekade memperkuat klub asal London Utara tersebut.
Kabar ini disampaikan langsung oleh Son dalam konferensi pers yang digelar di Seoul, Korea Selatan, serta dikonfirmasi melalui pernyataan resmi klub.
Meski masih memiliki kontrak hingga 2026, Son menyatakan bahwa keputusan ini sudah ia pertimbangkan dengan matang dan didasarkan pada alasan pribadi serta profesional.
"Sebelum kita mulai konferensi pers, aku ingin mengumumkan bahwa aku sudah memutuskan untuk meninggalkan klub pada musim panas ini. Secara terhormat, klub juga sudah membantuku dengan keputusan ini," ujar Son dengan nada emosional.
"Ini adalah keputusan paling sulit dalam karierku. Aku memiliki begitu banyak kenangan luar biasa di Tottenham. Sungguh tidak mudah untuk mengambil langkah ini," imbuhnya.
Son dijadwalkan menjalani pertandingan perpisahan saat Tottenham menghadapi Newcastle United dalam laga pramusim di Seoul World Cup Stadium pada Minggu, 3 Agustus 2025.
Momen ini diperkirakan akan menjadi penampilan terakhirnya dengan seragam Spurs, sekaligus menjadi perpisahan yang mengharukan di hadapan para penggemar di kampung halamannya.
Sejak bergabung dari Bayer Leverkusen pada 2015, Son telah mencetak 173 gol dan 101 assist dalam lebih dari 380 penampilan, menjadikannya pencetak gol terbanyak kelima sepanjang sejarah klub.
Lebih dari sekadar statistik, Son dikenal karena dedikasi, kerendahan hati, dan kepemimpinannya baik di dalam maupun luar lapangan.
Puncak pencapaiannya bersama Tottenham terjadi pada musim 2024/2025, ketika ia membantu klub meraih gelar juara Liga Europa, trofi besar pertama sejak 2008.
Meski belum mengumumkan klub barunya, sejumlah laporan menyebut Los Angeles FC (MLS) sebagai tujuan potensial berikutnya.
Beberapa klub dari Liga Arab Saudi juga dikabarkan tertarik merekrut peraih medali emas Asian Games 2018 tersebut.