NIAS SELATAN – Seorang nelayan bernama Rosman Badai (59) dilaporkan hilang saat sedang mencari ikan di perairan Pulau Senau, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara. Kapal yang digunakan Rosman untuk melaut ditemukan tenggelam pada Kamis (12/12/2024), namun tidak ada tanda-tanda keberadaan korban.
Kepala Basarnas Nias, Putu Arga Sujarwadi, mengonfirmasi bahwa kapal yang ditemukan tenggelam di perairan Pulau Senau adalah milik korban. “Korban seorang nelayan, yang sudah hampir seminggu pergi melaut. Kapal ditemukan tenggelam tanpa korban di dalamnya,” jelas Putu, Kamis (12/12).Pencarian Rosman Badai dimulai setelah pihak keluarga tidak dapat menghubungi korban pada Selasa (10/12/2024), setelah komunikasi terakhir pada Senin (9/12), ketika korban menyebutkan akan segera pulang ke rumahnya di Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil. Sejak itu, keluarga korban merasa khawatir karena Rosman tidak kunjung pulang, dan upaya menghubunginya gagal.
Menerima laporan dari keluarga, Basarnas Nias segera mengerahkan tim untuk mencari korban. Namun, hingga kini, korban belum ditemukan. “Setelah menerima laporan, tim kami langsung diterjunkan untuk melakukan pencarian dan evakuasi. Namun hingga saat ini, korban masih belum ditemukan,” ujar Putu.Pencarian oleh tim Basarnas masih terus berlangsung dengan harapan dapat menemukan Rosman Badai yang hilang di perairan sekitar Pulau Senau. Kapal yang ditemukan tenggelam menambah keprihatinan atas kejadian ini.Pihak keluarga masih menunggu kabar lebih lanjut tentang perkembangan pencarian tersebut. Hingga kini, proses pencarian akan terus dilakukan oleh tim Basarnas, dibantu oleh pihak terkait lainnya.(JOHANSIRAIT)