Batu Bara – Kekecewaan masyarakat Desa Bagan Baru menuju Desa Kapal Merah memuncak setelah jalan yang baru saja selesai dibangun empat bulan lalu sudah mengalami kerusakan parah.
Aspal jalan tersebut sudah terkelupas dan hancur. Diduga, pemenang tender membangun jalan dengan asal-asalan demi meraup keuntungan besar. Sabtu (29/6/2024).
Masyarakat meminta agar jalan tersebut diperbaiki dengan yang baru, bukan hanya ditempel sebagai solusi sementara. Mengingat anggaran pembangunan jalan tersebut mencapai 3,7 miliar rupiah, mereka mengharapkan kualitas yang lebih baik.
Salah satu warga, Tugiman (51), sangat menyayangkan kondisi jalan yang baru selesai dibangun empat bulan lalu sudah rusak parah. Tugiman meminta agar pihak PU maupun pihak terkait segera memperbaiki jalan yang hancur, bukan sekadar menambal di sana-sini, tegasnya.
Wawancara masyarakat Desa Kapal Merah dan Bagan Baru terkait jalan rusak parah
Di sisi lain, Muhammad Ridwan, anggota DPRD Kabupaten Batu Bara dari kader Gerindra, mewakili masyarakat meminta agar pihak terkait tidak membayar pekerjaan proyek tersebut. Muhammad Ridwan sangat mengutuk pekerjaan jalan di kampung halamannya dan juga meminta atensi dari PJ Bupati Heri untuk segera menyelesaikan keluhan masyarakat, ujarnya.
Dugaan jalan tersebut dibuat asal jadi
Menurut pantauan awak media Bitv di lapangan, terlihat sebagian jalan hancur dan aspal terkelupas, yang dikhawatirkan dapat memakan korban jiwa.
Salah satu tokoh pemuda Desa Bagan Baru, Rasihdin, juga angkat bicara terkait hancurnya jalan desa mereka yang baru dibangun. Rasihdin meminta Presiden Joko Widodo untuk melihat dan mendengar keluhan masyarakatnya yang sudah menanti perbaikan jalan selama puluhan tahun, namun baru beberapa bulan sudah rusak lagi.Red