Kapolda Sumbar Setuju Ekshumasi Jenazah Afif Maulana: Langkah Menuju Keadilan

BITVonline.com - Kamis, 04 Juli 2024 04:02 WIB

PADANG -Kasus kontroversial kematian Afif Maulana (13), siswa SMP yang diduga tewas akibat dianiaya oleh polisi di Kota Padang, Sumatra Barat, terus mengundang perhatian publik. Irjen Suharyono, Kapolda Sumbar, merespons dengan positif terhadap permintaan keluarga untuk melakukan ekshumasi jenazah Afif. Menurutnya, proses ini sangat penting untuk memastikan kejelasan dan kebenaran terkait penyebab kematian Afif.

Suharyono menjelaskan bahwa proses autopsi awal dilakukan oleh Dokter Rosmawati dari RSUD Dr Achmad Mochtar, bukan oleh dokter forensik Polri, dan proses tersebut telah didokumentasikan secara detail. “Itu sangat bagus (permintaan ekshumasi), karena dari awal yang melaksanakan autopsi juga dokter forensik dari luar, bukan dokter forensik Polisi,” ujarnya saat dihubungi pada Kamis (4/7/2024).

Dokter Rosmawati, lulusan Universitas Sumatra Utara dengan pengalaman puluhan tahun dalam bidang forensik dan sebagai dosen di perguruan tinggi, dipuji oleh Suharyono atas kredibilitas dan profesionalitasnya dalam melakukan autopsi.

Keluarga Afif, didampingi oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, telah menyampaikan ke Komnas HAM bahwa mereka siap untuk melakukan ekshumasi guna memverifikasi hasil forensik yang dianggap tidak sesuai dengan keterangan Kapolda Sumbar. Indira Suryani dari LBH Padang menjelaskan bahwa keluarga meragukan kesimpulan bahwa Afif meninggal karena melompat dari jembatan, sebagaimana yang disampaikan dalam ekspos kasus oleh dokter forensik Rosmawati.

Di sisi lain, Kapolda Sumbar tidak menolak jika dokter forensik lain juga turut hadir dalam proses ekshumasi, dengan syarat bahwa dokter pertama yang melakukan autopsi juga harus ikut memberikan keterangan. “Nanti siapa saja dokter forensik yang dihadirkan. Tapi yang pasti dokter forensik yang pertama, yang mengautopsi itu pasti juga akan hadir memberikan keterangannya,” jelas Suharyono.

Kasus ini mencatat bahwa permintaan ekshumasi dan kerja sama dengan Komnas HAM menunjukkan komitmen untuk mencari keadilan dan kebenaran atas kematian tragis Afif Maulana. Proses penyelidikan dan upaya transparansi diharapkan dapat membawa kejelasan bagi keluarga korban dan masyarakat luas mengenai insiden yang menimpa Afif.

(N/014)

Editor
:
Sumber
:

Tag:

Berita Terkait

Olahraga

Rano Karno Tinjau Rusun Jagakarsa, Ajak Warga Terdampak Banjir Pindah dengan Harga Sewa Terjangkau

Olahraga

Guru Besar UINSA Surabaya Berikan Catatan Kritis terhadap Revisi RUU TNI, Polri, dan Kejaksaan

Olahraga

Gunung Ibu di Maluku Utara Kembali Erupsi, Kolom Abu Tembus 1.000 Meter

Olahraga

KPK Tangkap 8 Orang dalam OTT di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumsel

Olahraga

Bocah 7 Tahun Tewas Tenggelam Saat Ngabuburit Sambil Mancing di Sungai Surabaya

Olahraga

Viral! Polisi Patwal Pepet Pemotor di Jalur Puncak Bogor, Kasus Berakhir Damai