PAPUA -Pencarian Kapal LCT Cita XX yang hilang kontak dalam perjalanan dari Timika menuju Yahukimo terus dilakukan dengan intensitas dan kehati-hatian. Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika telah menambah satu tim untuk memperkuat upaya pencarian, menggandeng personel dari Kansar Timika dan TNI AL.
Menurut Kepala Kantor SAR Timika, I Wayan Suyatna, tambahan satu tim ini terdiri dari empat orang penyelamatan dari Kansar Timika serta sepuluh personel dari TNI AL. Mereka bergabung dalam misi gabungan untuk menemukan jejak terakhir Kapal LCT Cita XX sebelum hilang kontak.
“Kami menambahkan tim SAR gabungan ini dengan harapan dapat lebih intensif dalam pencarian. Keempat personel dari Kansar Timika dan sepuluh personel TNI AL siap berangkat menggunakan Kapal Patkamla Yapero milik TNI AL,” ujar Wayan dalam keterangannya hari ini.
Kapal Patkamla Yapero telah dipersiapkan untuk melakukan penyisiran di jalur tengah laut, dekat dengan lokasi dugaan terakhir keberadaan Kapal LCT Cita XX sebelum melaporkan hilang kontak. Tim SAR sebelumnya telah melakukan upaya pencarian menggunakan RIB Basarnas dari Asmat, yang telah berlangsung selama dua hari.
“Hari ini, kami fokus untuk melakukan penyisiran di daerah perairan dangkal setelah sebelumnya melakukan pencarian intensif di area yang lebih luas,” lanjutnya.
Kantor SAR Timika pertama kali menerima laporan pada Jumat, 19 Juli 2024, tentang Kapal LCT Cita XX yang hilang kontak sejak Senin, 15 Juli 2024. Kapal ini berangkat dari Timika dengan tujuan untuk tiba di Yahukimo pada Kamis, 18 Juli 2024. Namun, kontak dengan kapal terputus dan tidak ada informasi lebih lanjut mengenai keberadaannya.
Pencarian ini menjadi prioritas utama bagi Kantor SAR Timika, mengingat pentingnya menemukan kapal beserta seluruh awak dan penumpangnya dengan segera. Masyarakat dan pihak terkait diharapkan untuk terus memberikan dukungan moral dan doa agar misi pencarian ini dapat berakhir dengan hasil yang memuaskan.
(N/014)