SUMUT -Kepala Desa Tongging, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Encon Haloho (53), ditemukan tewas pada Rabu malam, 31 Juli 2024. Encon ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tenggelam bersama mobil Toyota Innova yang dikemudikannya di Danau Toba, tepatnya di Desa Tongging, Kabupaten Karo, Sumut.
Koordinator Pos SAR Danau Toba, Hisar Turnip, mengonfirmasi penemuan jenazah Encon Haloho pada Kamis, 1 Agustus 2024. Menurut Turnip, jenazah korban ditemukan di kedalaman 15 meter dari permukaan danau. Proses evakuasi dilakukan oleh tim SAR dan pihak kepolisian setempat setelah menerima laporan dari warga.
Kronologi Kejadian
Kasi Humas Polres Karo, Aiptu Budi Sastra, menjelaskan kronologi kejadian yang mengakibatkan kematian Encon Haloho. Pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB, Encon baru saja selesai menghadiri rapat persiapan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus. Ia pulang dari rapat tersebut dan beriringan dengan keponakannya, Anju Siboro-boro, yang juga mengemudikan kendaraan.
“Di tengah perjalanan, Anju, yang mengikutinya, mulai merasa khawatir karena tidak melihat mobil Encon di belakangnya. Ia kemudian berhenti dan memeriksa ke tepi tebing,” kata Aiptu Budi. Anju menemukan mobil Toyota Innova milik Encon sudah mulai tenggelam di Danau Toba dan segera memanggil warga sekitar untuk meminta bantuan.
Proses Evakuasi dan Penyidikan
Polisi dan Basarnas yang tiba di lokasi langsung melakukan evakuasi untuk mengangkat jenazah Encon dari dasar danau. Belum ada keterangan resmi mengenai penyebab pasti mobil Encon Haloho terjun ke danau dari tebing setinggi 50 meter tersebut. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kecelakaan yang menewaskan Kepala Desa tersebut.
“Kami masih menyelidiki penyebab kejadian ini. Belum ada informasi pasti mengenai faktor penyebab terjun ke danau,” ujar Aiptu Budi.
Kematian Encon Haloho meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat Desa Tongging. Selain itu, tragedi ini juga mengundang perhatian akan keselamatan berkendara, terutama di daerah dengan medan yang berbahaya.
Pihak berwenang terus melakukan investigasi mendalam untuk mencari tahu apakah ada faktor eksternal atau kelalaian pribadi yang menyebabkan kecelakaan tragis ini. Sementara itu, masyarakat setempat dan keluarga mendoakan yang terbaik dan berharap penyebab kejadian ini segera terungkap.
(N/014)