Kasus Kematian Selebgram Ella Nanda Sari Hasibuan Naik ke Tahap Penyidikan, Polisi Pastikan Tidak Ada Perlakuan Istimewa

BITVonline.com - Jumat, 02 Agustus 2024 05:54 WIB

DEPOK –Kasus kematian Ella Nanda Sari Hasibuan, atau ENS, selebgram cantik asal Medan, Sumatera Utara, kini telah naik ke tahap penyidikan. Hal ini menandakan bahwa pihak kepolisian akan segera menentukan tersangka dalam kasus dugaan malapraktik sedot lemak yang terjadi di Klinik WSJ Beauty, Depok.

Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana, menegaskan bahwa pihaknya akan menangani kasus ini tanpa pandang bulu, meskipun ada informasi bahwa W, pemilik Klinik WSJ Beauty, adalah istri dari seorang personel kepolisian. Arya menekankan bahwa semua pihak akan diperlakukan sama, tanpa adanya perlakuan istimewa karena latar belakang suami dari W.

“Tidak ada masalah. Siapapun mungkin dia anggota atau bukan anggota, kalau itu tindak pidana, akan kita tindak lanjut. Tidak ada catatan. Kita tidak kenal juga. Dia kan anggota (polisi) di luar Depok. Kita fokus masalah pidana,” kata Arya kepada wartawan pada Jumat (2/8/2024).

Arya memastikan bahwa suami W tidak tercatat dalam satuan Polres Metro Depok, sehingga tidak mempengaruhi jalannya proses penyidikan di wilayahnya. “Belum (ada tersangka). Jadi untuk penetapan tersangka itu, kita butuh alat bukti yang cukup sama butuh alat bukti hasil autopsi,” jelas Arya, menambahkan bahwa pihaknya saat ini masih menunggu hasil autopsi untuk menentukan penyebab kematian ENS serta mengumpulkan alat bukti yang diperlukan.

Ella Nanda Sari Hasibuan meninggal dunia setelah menjalani prosedur sedot lemak di Klinik WSJ Beauty, yang diduga mengalami komplikasi. Kasus ini telah menarik perhatian publik dan menimbulkan pertanyaan mengenai standar keamanan dan praktik di klinik kecantikan.

Penyidikan kasus ini melibatkan pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh bukti yang ada, termasuk laporan medis dan hasil autopsi. Polisi berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan memastikan keadilan bagi ENS serta keluarga yang ditinggalkannya.

Kasus ini menjadi sorotan penting karena melibatkan isu kesehatan dan keselamatan publik di bidang kecantikan, serta integritas proses hukum dalam menangani dugaan malapraktik medis. Polres Metro Depok bertekad untuk menyelesaikan penyidikan dengan transparansi dan profesionalisme tinggi.

(N/014)

Editor
:
Sumber
:

Tag:

Berita Terkait

Olahraga

Lansia Tewas di Pelabuhan Muara Baru: Polisi Dugakan Serangan Jantung Sebagai Penyebab

Olahraga

Kelebihan Kurma di Bulan Puasa Bisa Bikin Masalah, Simak 8 Efek Sampingnya!

Olahraga

Maqdir Ismail: Penyidikan Harus Tanggung Jawab Polri, Bukan PPNS

Olahraga

Kejati Sumut Tangkap Dua Tersangka Korupsi Dana BOS di Batu Bara

Olahraga

Kritikan Pedas ICW kepada Febri Diansyah: Tidak Etis Bela Hasto Setelah Jadi Jubir KPK

Olahraga

Ifan Seventeen Buka Suara: Penunjukan Dirut PFN Bukan Karena Kedekatan Politik!