BITVONLINE.COM –Awal pekan ini, harga pangan di pasar terpantau mengalami sejumlah pergerakan signifikan. Berdasarkan data dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), sejumlah komoditas utama mengalami kenaikan harga yang cukup mencolok dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Harga cabai rawit merah, salah satu bahan pokok yang sering digunakan dalam masakan sehari-hari, melonjak sebesar 1,32% menjadi Rp 40.740 per kilogram. Kenaikan juga terjadi pada bawang merah dan bawang putih yang masing-masing meningkat 1,28% dan 1,47%, dengan harga terbaru mencapai Rp 25.400 dan Rp 40.140 per kilogram.
Tidak hanya bumbu dapur, harga kedelai biji juga mengalami kenaikan sebesar 2,02%, menjadi Rp 12.100 per kilogram. Kenaikan harga juga terpantau pada daging sapi murni, yang naik 0,07% menjadi Rp 135.000 per kilogram, serta telur ayam yang meningkat 1,02% menjadi Rp 28.610 per kilogram.
Komoditas lain yang menunjukkan lonjakan harga adalah gula konsumsi, yang melonjak 1,35% menjadi Rp 18.080 per kilogram. Minyak goreng kemasan sederhana turut mengalami kenaikan harga sebesar 0,94%, dengan harga terbaru mencapai Rp 18.180 per liter.
Lonjakan harga paling tajam terjadi pada jagung, yang melonjak hingga 3,54%, menjadi Rp 6.150 per kilogram. Komoditas ikan juga mengalami kenaikan harga, dengan ikan kembung naik 2,68% menjadi Rp 37.880 per kilogram, dan ikan tongkol yang naik 2,50%, mencapai Rp 32.360 per kilogram.
Selain itu, harga garam halus juga mengalami kenaikan sebesar 0,26%, menjadi Rp 11.470 per kilogram. Tepung terigu kemasan non-curah dan beras SPHP mengalami kenaikan masing-masing 0,53% dan 0,16%, dengan harga terbaru mencapai Rp 13.280 dan Rp 12.610 per kilogram.
Kenaikan harga pangan ini menjadi perhatian bagi banyak pihak, terutama konsumen yang harus menghadapi biaya hidup yang semakin tinggi. Pemerintah dan pihak terkait diharapkan dapat segera mengambil langkah-langkah strategis untuk menstabilkan harga pangan dan memastikan pasokan yang memadai agar tidak membebani masyarakat.
Dengan pergerakan harga pangan yang terus berubah, konsumen disarankan untuk selalu memantau harga dan melakukan perencanaan belanja yang lebih bijak untuk mengatasi dampak dari kenaikan harga tersebut.
(N/014)