Kadisnaker Medan Jelaskan Penyebab Tingginya Angka Pengangguran di Kota Medan, Berbanding Lurus dengan Jumlah Penduduk

BITVonline.com - Kamis, 07 November 2024 13:23 WIB

Warning: getimagesize(https://cdn.bitvonline.com/uploads/images/2024/11/pengangguran.jpeg): Failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found in /home/u604751480/domains/bitvonline.com/public_html/amp/detail.php on line 170

Warning: Trying to access array offset on false in /home/u604751480/domains/bitvonline.com/public_html/amp/detail.php on line 171

Warning: Trying to access array offset on false in /home/u604751480/domains/bitvonline.com/public_html/amp/detail.php on line 172

Medan– Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan, Ilyan Chandra Simbolon, mengungkapkan bahwa meskipun Kota Medan selalu mencatatkan angka pengangguran tertinggi di Sumatera Utara, namun dalam beberapa tahun terakhir, angka pengangguran di kota ini terus mengalami penurunan yang signifikan.

Menurut Ilyan, tingginya angka pengangguran di Medan memang sudah menjadi fenomena yang terjadi setiap tahun. Namun, angka tersebut juga berbanding lurus dengan jumlah penduduk Kota Medan yang paling banyak di antara kabupaten/kota lain di provinsi ini.

“Begini ya, tingginya angka pengangguran di Kota Medan dibanding kabupaten/kota lain sudah terjadi setiap tahun. Tetapi, itu berbanding lurus dengan jumlah penduduk Kota Medan yang paling banyak dibandingkan kabupaten/kota lainnya,” kata Ilyan

Meskipun angka pengangguran di Kota Medan masih tertinggi di Sumut, Ilyan menjelaskan bahwa angka tersebut terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Berdasarkan data yang dimiliki oleh Dinas Ketenagakerjaan Medan, angka pengangguran di tahun 2023 tercatat sebesar 8,67 persen, mengalami penurunan dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 8,89 persen, dan 10,81 persen pada tahun 2021.

“Setiap tahun pasti ada penurunan angka pengangguran secara signifikan. Tahun 2023, kita berhasil menurunkan angka pengangguran menjadi 8,67 persen, dan itu adalah hasil dari berbagai program yang dilakukan oleh Disnaker,” ungkapnya.

Ilyan menambahkan bahwa salah satu faktor yang mendorong penurunan angka pengangguran adalah berbagai program yang digelar oleh Dinas Ketenagakerjaan Medan, seperti pelatihan kerja dan job fair. Salah satunya adalah program job fair yang diadakan pada tahun ini, yang berhasil membantu 227 warga Medan mendapatkan pekerjaan, termasuk sembilan di antaranya merupakan penyandang disabilitas.

“Dari program job fair yang diadakan tahun ini, sebanyak 227 orang berhasil mendapatkan pekerjaan. Sembilan di antaranya adalah penyandang disabilitas yang juga mendapat kesempatan untuk bekerja,” terang Ilyan.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara, angka pengangguran di Kota Medan memang menunjukkan tren yang fluktuatif. Pada tahun 2019, angka pengangguran tercatat 8,50 persen, kemudian meningkat tajam pada tahun 2020 menjadi 10,74 persen. Meskipun sempat mengalami kenaikan di tahun 2021, angka pengangguran mulai menurun sejak 2022 dan mencapai 8,13 persen pada tahun 2024.

Namun demikian, Ilyan menekankan bahwa penurunan angka pengangguran di Medan tidak serta merta menyelesaikan seluruh masalah ketenagakerjaan di kota ini. Meski telah ada sejumlah program yang mendukung penciptaan lapangan kerja, tantangan besar masih tetap ada dalam menanggulangi tingkat pengangguran yang lebih tinggi dibandingkan daerah lain.

“Ke depan, kami akan terus berupaya agar program-program yang telah ada ini bisa lebih masif dan tepat sasaran, sehingga diharapkan bisa mengurangi angka pengangguran di Medan lebih lanjut,” pungkas Ilyan.(JOHANSIRAIT)

Editor
:
Sumber
:

Tag:

Berita Terkait

Nasional

Bencana Banjir Bandang Adonara: Puluhan Rumah Terendam, Warga Terpaksa Mengungsi

Nasional

Kejati Sumut Ungkap Kasus Korupsi Penataan Situs Benteng Putri Hijau, Empat Tersangka Ditahan

Nasional

DLHK Sumut Ajak NGO Bersinergi Ciptakan Pengelolaan Hutan dan Lingkungan Hidup Lebih Efektif

Nasional

Mudik Lebaran 2025: Tol Trans Sumatera Siap Layani Pemudik, Cek Tarifnya!

Nasional

Wali Kota Bekasi Geram, Bayi Diberi Obat Kedaluwarsa dari Puskesmas

Nasional

Tegas! MPR Setujui Rencana Presiden Prabowo untuk Menindak Koruptor di Pulau Terpencil