TAPANULI TENGAH – Akses jalan menuju Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, mulai kembali normal setelah aliran sungai yang tersumbat kayu dan material longsor dibersihkan.
Aliran Sungai Aek Godang dan Sungai Sigotom kini lancar sehingga air tidak lagi meluap ke badan jalan.
Kecamatan Tukka merupakan salah satu wilayah yang paling terdampak banjir dan longsor di Tapanuli Tengah.
Baca Juga: Hujan Deras Picu Longsor dan Pergerakan Tanah di Cigombong, 7 Rumah Rusak Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, sebelumnya sempat menerobos banjir untuk menyalurkan bantuan langsung ke lokasi terdampak pada 2 Desember 2025.
"Sudah beberapa hari ini alat berat membersihkan Sungai Sigotom dan Aek Godang. BPBD, BNPB, polisi, TNI, dan masyarakat bergotong royong membersihkan jalan dan membuat parit. Sekarang aliran sungainya lancar, mobil sudah bisa lewat," kata Adian Siregar, warga Kelurahan Tukka, Jumat (19/12/2025).
Membaiknya akses jalan turut memperlancar distribusi bantuan ke wilayah terdampak. Meski begitu, kebutuhan air bersih masih menjadi kendala bagi sebagian warga.
"Sudah ada bantuan toren hampir di setiap dusun, ada yang diisi sampai tiga kali sehari, tapi masih belum cukup," ujar Adian.
Warga lainnya, Marlina dari Dusun Gotom, menambahkan bahwa alat berat juga dikerahkan untuk membersihkan rumah dan lingkungan warga.
"Gang di dusun kami sedang dikeruk, tanahnya dipindahkan ke tempat lebih rendah. Harapannya alat berat bisa ditambah supaya pembersihan lebih cepat," katanya.*
(dh)