LUBUK PAKAM — Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menyatakan pemulihan pasokan listrik di tiga provinsi di Sumatera yang terdampak bencana alam telah mencapai hampir 100 persen.
Pernyataan tersebut disampaikan Darmawan usai kegiatan Apel Kesiapan Relawan BUMN Peduli di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, Jumat, 19 Desember 2025.
Darmawan mengatakan, pemulihan jaringan listrik di Sumatera Barat dan Sumatera Utara telah mendekati rampung.
Baca Juga: 1.000 Hunian Tetap untuk Korban Banjir Sumut Dibangun Tanpa APBN Kendati demikian, masih terdapat sejumlah wilayah terpencil yang proses pemulihannya terus diupayakan oleh PLN.
"Untuk Sumatera Barat sudah mendekati 100 persen. Sumatera Utara juga hampir 100 persen, tinggal beberapa daerah terpencil yang masih kami upayakan untuk ditembus," ujar Darmawan.
Sementara itu, untuk wilayah Aceh, PLN telah berhasil memulihkan sistem kelistrikan utama dengan memperbaiki sejumlah menara transmisi yang sempat rusak dan memutus aliran listrik antara Aceh dan Sumatera Utara.
PLN juga telah melakukan sinkronisasi pembangkit sehingga pasokan listrik kembali mengalir ke seluruh gardu induk di Aceh.
"Untuk kota-kota besar sudah menyala semua, termasuk di Aceh Tamiang," kata Darmawan.
Namun ia mengakui tantangan masih dihadapi di sejumlah wilayah seperti Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues yang terdampak cukup parah dan masih mengalami keterisolasian.
Menurut Darmawan, PLN terus berupaya mengirimkan logistik berupa tiang dan kabel listrik ke daerah-daerah tersebut.
Kendala akses menjadi tantangan utama karena kendaraan pengangkut material belum sepenuhnya dapat menjangkau wilayah terdampak.
"Tim kami sudah di lapangan dan terus berusaha menembus daerah-daerah terisolasi. Ini tidak mudah karena kondisi infrastruktur yang masih terbatas," ujarnya.