SIMALUNGUN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan menggelar kegiatan restocking atau penebaran benih ikan di perairan Danau Toba, Rabu (17/12/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan tradisional sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem perairan Danau Toba.
Penebaran benih ikan dilakukan langsung oleh Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, bersama Wakil Bupati, Benny Gusman Sinaga, di Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.
Baca Juga: Menyabut Natal dan tahun baru Yayasan vihara bauQing tian kota binje bersama Batalyon kavaleri salurkan bantuan di pantiasuhan Camat Girsang Sipangan Bolon, Viktor Sijabat, mengatakan kehadiran kegiatan ini sangat penting karena populasi ikan red devil, yang dianggap hama, hampir menguasai perairan Danau Toba.
"Ikan red devil memangsa telur ikan endemik dan memiliki nilai ekonomi rendah, sehingga keberadaan benih ikan mas dan nila diharapkan dapat menjaga keseimbangan ekosistem," ujarnya.
Pelaksana Tugas Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan, Frengki Purba, menjelaskan bahwa penebaran benih dilakukan di lima kecamatan di wilayah perairan Danau Toba: Girsang Sipangan Bolon, Pamatang Sidamanik, Dolok Pardamean, Haranggaol Horisan, dan Pamatang Sikimahuta. Setiap kecamatan mendapatkan 100.000 ekor benih ikan Nila dan 100.000 ekor benih ikan Mas.
"Dengan adanya benih yang ditaburkan, diharapkan tercipta keseimbangan populasi antara ikan endemik, ikan red devil, dan ikan invasif lainnya. Selain itu, kegiatan ini juga membuka peluang pengembangan industri hilir perikanan agar nilai ekonomi hasil tangkapan dapat dinikmati masyarakat," kata Frengki.
Bupati Anton Achmad Saragih menegaskan bahwa kegiatan restocking merupakan bagian dari komitmen Pemkab Simalungun menjaga kelestarian Danau Toba, yang baru-baru ini berhasil mempertahankan Green Card Caldera Toba.
"Kegiatan ini diharapkan meningkatkan populasi ikan dan membantu nelayan tradisional memperoleh hasil tangkapan yang lebih baik," ujar Bupati.
Evi Manik, seorang nelayan dari Nagori Sibaganding, menyampaikan harapan besar terhadap program ini.
"Penghasilan nelayan saat ini sangat minim. Semoga restocking yang berkesinambungan bisa membantu kami meningkatkan hasil tangkapan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," katanya.
Kegiatan ini juga dihadiri unsur Forkopimda, Kadis Lingkungan Hidup, Kepala Inspektorat, Staf Ahli PKK, pengurus Darma Wanita Persatuan, serta sejumlah undangan lainnya.*