BOGOR — Hujan deras disertai angin kencang memicu tanah longsor dan pergerakan tanah di wilayah Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, 18 Desember 2025.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat sedikitnya tujuh rumah warga mengalami kerusakan, mulai dari ringan hingga berat.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani, mengatakan hujan dengan intensitas tinggi yang mulai turun sejak Rabu (17/12/2025) hingga Kamis pagi dan sore menjadi penyebab utama rangkaian bencana tersebut.
Baca Juga: 6 Desa di Serang Terendam Banjir, 2.125 Warga Terdampak "Curah hujan deras disertai angin menyebabkan beberapa rumah rusak, mulai dari ambruknya dapur hingga rumah menjadi miring akibat pergerakan tanah," kata Adam.
Kerusakan rumah terjadi di beberapa lokasi. Di Kampung Benteng, satu rumah milik Sopiah mengalami rusak berat pada bagian dapur, ruang tengah, dan kamar.
Di Kampung Cigombong, empat rumah mengalami kerusakan ringan hingga sedang, terutama di ruang tengah dan teras depan.
Sementara itu, tanah longsor terjadi di Kampung Sungapan, mengakibatkan tembok penahan tanah di belakang rumah amblas dan satu rumah mengalami kerusakan ringan.
Pergerakan tanah juga tercatat di Kampung Muara, Desa Ciburuy.
Tanah di bawah teras rumah amblas dengan lebar sekitar tiga meter dan tinggi 1,5 meter, membuat bangunan bagian depan rumah menjadi rusak dan miring.
Rumah milik Heli Kartika dilaporkan mengalami kerusakan ringan dan harus ditopang sementara.
"Kondisi masih berpotensi bertambah amblas karena area terdampak belum tertutup," ujar Adam.
BPBD Kabupaten Bogor memastikan tidak ada korban jiwa dan warga mengungsi.