BATU BARA – Bupati Batu Bara, H. Baharuddin Siagian, S.H., M.Si., mengajak umat Kristen untuk bersama-sama memanjatkan doa demi keselamatan bangsa dan daerah dari berbagai bencana alam.
Ajakan tersebut disampaikan dalam Ibadah Perayaan Natal Oikumene Kabupaten Batu Bara yang digelar di Sopo Toba, Kecamatan Air Putih, Rabu (17/12/2025).
Perayaan Natal Oikumene Tahun 2025 mengusung tema "Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga" (BDK, Matius 1:21–24).
Baca Juga: Paguyuban Perwira Sumut Salurkan 750 Paket Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Batu Bara Syafrizal, S.E., M.AP., unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua Panitia Natal Oikumene Pdt. Hadikun Aruan, anggota DPRD Alpon Sirait, serta tokoh agama dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Baharuddin Siagian mengajak seluruh jemaat untuk mendoakan keselamatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya Kabupaten Batu Bara, serta masyarakat di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor.
"Mari kita bersama-sama berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk keselamatan Negara Republik Indonesia khususnya Kabupaten Batu Bara, serta masyarakat di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor," ujar Bupati Baharuddin.
Ibadah Natal Oikumene tersebut dipimpin oleh pengkhotbah Pdt. Rikson Mangapul Hutahean, M.Th., yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Huria Kristen Batak Protestan (HKBP).
Pada kesempatan itu, Bupati Baharuddin Siagian juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Batu Bara telah menyalurkan bantuan kemanusiaan ke sejumlah daerah terdampak bencana, di antaranya Aceh Tamiang, Sibolga, dan Kabupaten Tapanuli Tengah.
Ia mengapresiasi partisipasi masyarakat Batu Bara yang telah bergotong royong mengumpulkan donasi.
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Batu Bara atas kepedulian dan kebersamaan dalam membantu saudara-saudara kita. Bantuan tersebut telah diterima oleh masyarakat di daerah terdampak," ungkapnya.
Selain itu, Bupati Baharuddin juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Batu Bara telah menerima bantuan dari Kementerian Pertanian melalui Badan Pangan Nasional (Kementan–Bapanas).
Bantuan tersebut akan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak banjir di Batu Bara, khususnya petani dan pembudidaya ikan yang mengalami kerusakan sawah, ladang, dan kolam ikan.