MEDAN — Pemasangan ambal mewah berkualitas tinggi dari Turki di Masjid Agung Sumatera Utara (Sumut), Jalan Pangeran Diponegoro, Medan, resmi dimulai, Selasa (16/12/2025) ba'da Shalat Zuhur.
Prosesi diawali dengan doa syukuran yang dipimpin Imam Masjid Agung Medan, Ustadz Dr (C) Syu'aib Daulay, MAg.
Ketua Umum Panitia Pembangunan Perluasan Masjid Agung Medan, Letjen TNI (Purn) H. Edy Rahmayadi, secara simbolis membentangkan gulungan pertama ambal didampingi pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM). Prosesi tersebut diiringi gema takbir jamaah yang hadir.
Baca Juga: Tak Hanya Danau Toba, Ini Destinasi Wisata Religi Favorit Saat Natal Ambal senilai sekitar Rp3,4 miliar ini merupakan hasil sumbangan pribadi dan infak umat yang dihimpun oleh Relawan Perempuan Pembangunan Masjid Agung Sumut (RPPMAS) di bawah kepemimpinan Sonda Sari Batubara.
Karpet ini akan menutupi area seluas 3.300 meter persegi di ruang ibadah lantai 1, 2, dan 3, dengan ketebalan total 29 milimeter dan bobot hampir 20 ton.
Edy Rahmayadi mengatakan, pemasangan ambal tidak hanya meningkatkan kenyamanan jamaah, tetapi juga berfungsi sebagai peredam akustik.
"Dengan kualitas dan ketebalannya, suara imam dan khatib akan terdengar lebih jernih, tidak mendengung, sehingga jamaah bisa lebih khusyuk," ujarnya.
Ia menegaskan keberhasilan pengadaan ambal ini merupakan hasil kolaborasi pengurus masjid, panitia pembangunan, relawan, dan masyarakat.
"Masjid ini milik umat. Apa yang dilakukan hari ini adalah wujud kebersamaan dalam memuliakan rumah Allah," kata Edy.
Ketua RPPMAS, Sonda Sari Batubara, berharap ambal Turki ini memberikan manfaat jangka panjang bagi jamaah dan masyarakat luas.