JAKARTA – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menempati posisi pertama nasional dalam Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik (Monev KIP) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat (KIP) RI.
Polri memperoleh nilai 98,90 dengan predikat "informatif", tertinggi pada kategori Lembaga Negara dan Lembaga Pemerintahan Non-Kementerian (LNNK).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, capaian tersebut menjadi apresiasi sekaligus tantangan untuk menjaga kepercayaan masyarakat melalui keterbukaan informasi publik.
Baca Juga: Kemensos Salurkan Bantuan Darurat ke Aceh Tamiang, Bener Meriah, dan Aceh Tengah via Udara "Alhamdulillah Polri meraih peringkat 1 setelah sebelumnya peringkat 2. Ini menjadi tanggung jawab bagi seluruh rekan-rekan untuk terus menjaga kepercayaan masyarakat melalui keterbukaan informasi publik," ujar Sigit dalam keterangan resmi Humas Polri, Selasa (16/12/2025).
Penilaian Monev KIP 2025 dilakukan melalui berbagai tahapan, termasuk penilaian mandiri, verifikasi faktual, uji akses, presentasi publik, hingga penetapan hasil akhir.
Menurut Ketua KIP RI Donny Yoesgiantoro, capaian Polri mencerminkan kinerja konsisten dan terukur dalam penyelenggaraan layanan informasi publik, sekaligus penerapan prinsip transparansi yang menyeluruh.
"Polri menunjukkan bahwa keterbukaan informasi bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi telah menjadi bagian dari tata kelola organisasi yang akuntabel," kata Donny.
Dalam acara Anugerah KIP 2025, penghargaan tertinggi Arkana Wiwarta Prajanugraha sebagai Badan Publik Terbaik Nasional diterima oleh Kapolri yang diwakili Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo, didampingi Kadivhumas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho serta jajaran Divhumas Polri.
Polri berkomitmen untuk terus memperkuat tata kelola layanan informasi publik yang akuntabel, mudah diakses, dan responsif, sebagai bagian dari upaya menjaga dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.*
(k/dh)