ACEH– Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, memastikan warga terdampak banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat mendapatkan keringanan layanan publik.
Iuran BPJS Kesehatan digratiskan, begitu pula penerbitan sertifikat tanah oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Pernyataan itu disampaikan Muzani saat menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat Aceh, Minggu (14/12/2025).
Baca Juga: Isu Bantuan Bencana Aceh Diendapkan, Tani Merdeka Indonesia dan Satgas BNPB Bantah: Tidak Benar "BPJS Kesehatan akan digratiskan bagi masyarakat terdampak, dan pelayanan kesehatan dipastikan tetap maksimal. Selain itu, BPN akan menggratiskan layanan sertifikasi tanah bagi warga yang terdampak bencana," ujar Muzani.
Berdasarkan hasil peninjauan, Aceh Utara memiliki 27 kecamatan, di mana 25 kecamatan mengalami kerusakan parah dan dua kecamatan rusak ringan.
Lebih dari 100.000 warga saat ini mengungsi, namun sebagian besar belum mendapatkan hunian sementara.
Banyak pengungsi terpaksa menumpang di rumah kerabat, sekolah, hingga masjid yang aman dari banjir.
"Kondisi mereka sangat memprihatinkan. Rumah hancur, lahan pertanian rusak, ternak musnah, bahkan ada anggota keluarga yang meninggal dan hilang," tambah Muzani.
Selain layanan kesehatan dan sertifikat tanah, Muzani menekankan pentingnya pemulihan sektor pendidikan.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah menyalurkan school kit lengkap agar anak-anak terdampak dapat kembali menimba ilmu.
Bantuan dari MPR berisi kebutuhan pokok dan perlengkapan penting, mulai dari susu, gula, kopi, mi instan, minyak goreng, biskuit, popok bayi, pembalut perempuan, minyak kayu putih, balsam, hingga obat-obatan.
"Yang paling penting adalah perhatian Presiden Prabowo yang begitu fokus untuk segera memulihkan kehidupan masyarakat agar bisa kembali seperti sedia kala," ujar Muzani.